Mengunjungi Desa Bintang Hulu, Terdapat Mata Air yang Bisa Sembuhkan Penyakit
Tempat wisata ini menyajikan pemandangan indah dengan mata air yang segar dan berkhasiat.
Tempat wisata ini menyajikan pemandangan indah dengan mata air yang segar dan berkhasiat.
Salah satu surga wisata di Kabupaten Dairi yang patut untuk dikunjungi yaitu Desa Wisata Bintang Hulu yang berada di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Desa Wisata Bintang Hulu sendiri masih termasuk dataran yang tak terlalu rendah, yakni di ketinggian 900-910 mdpl. Selain itu, suhu di kawasan ini masih termasuk sejuk dengan suhu 27 derajat celcius.
Melansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, ada beberapa potensi wisata yang menarik, seperti Kawasan Barung-Barung yang mengandalkan kekayaan alam serta budaya. Di kawasan ini juga terdapat spot wisata "Lae Mpung", "Delleng Parsaraton", area arum jeram, "Batu Hija" dan Balai Pertaki Barung-Barung.
Keunggulan dari Desa Wisata Bintang Hulu ini terletak pada sumber mata airnya yang keluar dari Batu Darah. Kualitas mata air ini sangatlah jernih, segar dan pengunjung bisa minum airnya secara langsung. Objek wisata sumber mata air ini bernama Lae Mpung. Tak hanya menjadi objek wisata, sumber mata air ini diyakini bisa menyembuhkan penyakit yang menyerang saluran pencernaan.
Masih melansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, di kawasan ini terdapat gunung yang konon memiliki mitos bahwa terdapat suara-suara "Oningen-Oningen" atau musik tradisional pada saat malam hari. Namun tak perlu takut, gunung yang dekat dengan sumber mata air tersebut sangatlah indah dan menyajikan pemandangan yang memanjakan mata para pengunjung.
Di tempat ini terpadat kawasan Batu Hija yang perbatasan langsung dengan Desa Bintang Hulu. Konon, tempat tersebut memiliki sejarah lahirnya sistem kekerabatan antara Marga Bintang dengan Marga Silalahi. Cerita yang beredar mengatakan bahwa Marga Bintang melakukan peperangan untuk mempertahankan tanah dengan marga lain. Namun karena ada satu hal, Marga Bintang kesulitan dalam peperangan tersebut. Akhirnya Marga Silalahi menawarkan bantuan dengan sebuah syarat.
Apabila Marga Bintang bisa menang, maka Marga Bintang harus memberi anak perempuannya untuk menikah dengan Marga Silalahi. Setelah berperang, Marga Bintang pun menang dan harus menjalankan seluruh perjanjian dengan Marga Silalahi. Namun, saat pesta pernikahan berlangsung, anak perempuan Marga Bintang memakan tulang kerbau dan akhirnya meninggal dunia. Kejadian ini terus berulang hingga tiga kali berturut-turut. Akhirnya disepakati bahwa Marga Bintang dan Marga Silalahi tidak ada lagi perkawinan.
Desa wisata Nyarai hadir dengan paket wisata lengkap yang cocok dikunjungi bersama keluarga ataupun kerabat.
Baca SelengkapnyaAda banyak wisata baru di Malang yang bisa jadi pilihan untuk menghabiskan libur panjang.
Baca SelengkapnyaLokasi ini wajib dikunjungi saat singgah di Kabupaten Bogor
Baca SelengkapnyaDesa wisata di dekat Danau Toba ini menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaDesa ini juga memiliki paket wisata bagi wisatawan. Di sana pula terdapat homestay untuk menginap
Baca SelengkapnyaJika Anda sedang menghabiskan waktu akhir pekan di Banyuwangi, jangan melewatkan tempat wisata yang satu ini.
Baca SelengkapnyaSumber mata air itu juga digunakan untuk pertanian dan kebutuhan air bagi industri sekitar.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tempat wisata menarik di sekitar Gili Trawangan yang sebaiknya Anda kunjungi.
Baca SelengkapnyaObjek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.
Baca Selengkapnya