Disdikbud Kota Medan Sediakan Layanan Aduan Melalui Hotline dan Sosmed, Begini Caranya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan membuka layanan aduan untuk masyarakat.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan membuka layanan aduan untuk masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar menjelaskan, masyarakat atau orang tua murid bisa menyampaikan pengaduan melalui nomor Whatsapp dan media sosial.
Untuk pengaduan hotline, bisa langsung menghubungi nomor handphone 0853-7109-3888. Kemudian, apabila ingin menyampaikan keluhan atau aduan lainnya bisa melalui sosial media Instagram milik Disdikbud Kota Medan.
Kata Kepala Disdikbud Laksamana Putra Siregar mengutip dari Antara (26/7)
Laksmana Putra Siregar mengimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan atau keinginan untuk menyampaikan aduan bisa segera melaporkannya. Kemudian, pihak Disdikbud Kota Medan akan segera menindak lanjuti aduan tersebut.
Ucap Laksamana Putra Siregar
Sejauh ini layanan aduan yang diterima oleh Disdikbud Kota Medan mayoritas terkait permasalahan pungutan liar atau pungli. Selain itu, ada juga laporan soal pemecatan secara sepihak oleh sekolah kepada guru honorer, perlakuan tak pantas oleh guru kepada siswanya, perbaikan sarana dan prasarana sekolah serta kualitas mengajar di kelas.
Terang Laksmana Putra Siregar
Arsjad juga meminta agar dugaan kecurangan pemilu didokumentasikan sebagai bukti.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengadu kerap dimintai sejumlah uang ketika mengadu ke hotline tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies akan membuat sebuah program dalam rangka memfasilitasi pengacara untuk masyarakat membutuhkan bantuan hukum.
Baca SelengkapnyaPemenuhan sumber daya manusia di fasilitas kesehatan bisa memberikan dampak terhadap kualitas layanan.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan kembali menggelar asesmen jabatan Kepala Sekolah dan Calon Kepala Sekolah
Baca SelengkapnyaAnies mengaku telah berkomunikasi dengan Hotman. Ternyata idenya itu direspon positif.
Baca SelengkapnyaLayanan pendidikan kepercayaan di DIY masih diwarnai diskriminasi.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa 2023 dari TNI AD, Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan pengalaman berkesannya selama pendidikan di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaLayanan telemedicine menjadi jembatan penting yang memungkinkan individu memperoleh nasihat medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Baca Selengkapnya