Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi
Bayi hanya bisa konsumsi ASI dan susu formula namun tidak susu sapi karena bisa berbahaya.
parenting![Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/15/1715788903067-su9w2l.jpeg)
Konsumsi susu sapi pada bayi masih belum boleh dilakukan karena sejumlah alasan.
![Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/30/1696079640135-e94cd.jpeg)
Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi
Saat mempertimbangkan pilihan makanan dan minuman untuk bayi di bawah usia satu tahun, sangat penting untuk memahami batasan dan pertimbangan kesehatan yang ada. Sejumlah makanan yang kita kira aman ternyata bisa menjadi penyebab dari masalah kesehatan pada bayi.
![Bisa Berbahaya, Ini Alasan Mengapa Bayi Belum Boleh Konsumsi Susu Sapi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/30/1696079831499-kr2xcl.jpeg)
Dilansir dari Live Science, dr. Jae Kim dari Cincinnati Children's Hospital menerangkan bahwa ASI memang diproduksi secara khusu untuk memenuhi kebutuhan bayi. Sementara itu, susu sapi sesungguhnya diproduksi untuk memenuhi kebutuhan anak sapi. Susu sapi memiliki kandungan protein yang sulit dicerna oleh bayi. Selain itu, susu ini juga memiliki kekurangan pada sejumlah kandungan vitamin dan mineral seperti zat besi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.
Walau susu formula juga dibbuat dari susu sapi, namun kandungan protein yang ada di dalamnya telah dihilangkan. Selain itu, terdapat juga sejumlah formula yang ditambahkan pada susu khusus bayi ini.
"Susu formula yang sudah jadi ini sedikit berbeda dari susu sapi yang ada," terang dr. Kim.
ASI dan Susu Formula adalah Pilihan Terbaik
Pada bayi dengan usia di bawah satu tahun, pilihan susu yang bisa mereka konsumsi cukup terbatas. Mereka hanya boleh mengonsumsi air susu ibu (ASI) atau susu formula khusus yang dirancang untuk bayi. Ini karena kedua jenis susu ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi selama periode pertumbuhan dan perkembangan mereka yang kritis.
![ASI dan Susu Formula adalah Pilihan Terbaik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/30/1696079907626-jtfvx.jpeg)
- 7 Manfaat Sumsum Tulang Sapi untuk Kesehatan, Bantu Lancarkan Pencernaan
- "Pentingnya Susu sebagai Sumber Zat Besi untuk Anak: Tips dari Pakar Gizi Klinik Juwalita Surapsari"
- Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya
- 10 Makanan Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Susu, Bisa Berbahaya
- Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman
- Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Padang Ruas Bangkinang-Pangkalan dengan Anggaran Rp4,8 T
Perbedaan Mendasar Antara ASI dan Susu Sapi
Menurut American Academy of Pediatrics, salah satu alasan utama mengapa bayi tidak boleh diberi susu sapi adalah karena perbedaan mendasar antara ASI dan susu sapi. ASI diproduksi secara khusus oleh tubuh ibu untuk memenuhi kebutuhan bayi, sementara susu sapi diproduksi untuk anak sapi.
Selain itu, susu sapi mengandung protein yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Selama periode ini, tubuh bayi belum siap untuk menerima jenis dan jumlah protein yang terdapat dalam susu sapi. Konsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti stres, demam, dan diare.
Kekurangan Nutrisi pada Susu Sapi
Selain perbedaan dalam kandungan protein, susu sapi juga memiliki kekurangan pada beberapa nutrisi yang sangat penting bagi bayi. Misalnya, zat besi adalah nutrisi kritis yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi yang sehat.
![Kekurangan Nutrisi pada Susu Sapi<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/30/1696079992601-1tdit.jpeg)
Namun, susu sapi memiliki kadar zat besi yang rendah, yang dapat menyebabkan defisiensi zat besi pada bayi yang mengonsumsinya. Defisiensi zat besi pada bayi dapat mengakibatkan anemia, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif mereka.
Tidak Siapnya Sistem Pencernaan Bayi
Sistem pencernaan bayi sangat rentan dan masih berkembang. Ginjal, sistem imun, dan usus bayi membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang sebelum mereka dapat mengatasi jenis dan jumlah protein yang ditemukan dalam susu sapi. Kandungan tinggi protein dan mineral dalam susu sapi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, termasuk peradangan, reaksi alergi, stres, dan diare.
![Tidak Siapnya Sistem Pencernaan Bayi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/30/1696080058944-w1l5e.jpeg)
Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Susu Sapi?
Usia ideal bagi bayi untuk mulai mengonsumsi susu sapi adalah setidaknya di atas satu tahun. Saat memperkenalkan susu sapi ke dalam diet bayi, penting untuk melakukan ini dengan hati-hati dan dengan pengawasan dokter anak. Orangtua harus memperhatikan tanda-tanda dan gejala yang mungkin timbul saat bayi mulai mengonsumsi susu sapi.
Gejala alergi atau intoleransi terhadap susu sapi dapat mencakup gumoh, diare, kolik, atau bahkan reaksi kulit. Dalam kasus yang lebih parah, bayi dapat mengalami pendarahan di tinja atau masalah kesehatan lainnya. Konsultasikan dengan dokter anak sebelum memperkenalkan susu sapi ke dalam diet bayi Anda, dan perhatikan bagaimana bayi Anda meresponsnya.
Meskipun susu sapi adalah sumber nutrisi yang baik untuk orang dewasa, hal ini tidak berlaku untuk bayi di bawah usia satu tahun. ASI dan susu formula adalah pilihan yang lebih aman dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi selama periode pertumbuhan awal mereka.
![Karena bayi masih rentan, butuh perhatian khusus terhadap asupan nutrisi mereka untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/30/1696080129273-hr9h9.jpeg)