Kemudian kepuasan publik juga meningkat menjadi 80 persen di Juli 2023, 78,2 persen di Agustus 2023, 76,3 persen di September 2023, 76,9 persen di Oktober 2023, dan 78,6 persen di November 2023.
"Jadi disaat kritik yang begitu kuat ya dari media maupun dari kelompok-kelompok aktivis prodemokrasi dari civil society yang begitu kuat mengkritik Pak Jokowi terkait dengan putusan MK, isu dinasti politik karena Gibran maju sebagai calon wakil presiden begitu kuat kritik yang dilayangkan ke Pak Jokowi, tapi justru sebaliknya tren kenaikan dari approval rating Pak Jokowi, sehingga di November 2023 mencapai angka 78,6 persen," kata dia.