Survei Terbaru Indikator: Anies-Muhaimin Naik di Jakarta, Prabowo-Gibran Melemah, Ganjar-Mahfud Stagnan
Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024.
Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami peningkatan menjelang pencoblosan pada Rabu 14 Februari pekan depan. Anies-Muhaimin meraih suara 46,4 persen.
Elektabilitas Anies-Muhaimin itu terpotret dari survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024. Suara pasangan capres dan cawapres diusung Partai NasDem, PKB dan PKS tersebut naik dari hasil survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember sampai 6 Januari 2024 yang meraih 38,2 persen.
Pada survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia 30 Desember sampai 6 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran meraih 36,9. Sedangkan pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024 mendapat 30,7 persen.
Sedangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD cenderung stagnan.
Pada survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia 30 Desember sampai 6 Januari 2024, elektabilitas Ganjar-Mahfud meraih 20,7. Sedangkan pada 28 Januari sampai 4 Februari 2024 mendapat 20,7 persen.
Anies meraih suara 53,3 persen dari semula 42,9 persen.
Sedangkan Ganjar-Mahfud dari semula meraih 17,8 persen menjadi 14,3 persen suara.
"DKI Jakarta, Prabowo-Gibran melemah. Jawa Barat konsisten dominan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya yang bertajuk Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye, Jumat (9/2).
Survei dilakukan Lembaga Indikator Politik Indonesia menggunakan metode multistage random sampling. Dengan responden survei sebanyak 1.200 orang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHasil survei tersebut diambil sebelum debat capres ketiga berlangsung.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaPada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca Selengkapnya