SBY Patahkan Mitos Ekonomi Tumbuh Harus Lupakan Demokrasi: Saya Bisa Debat dengan Siapapun
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membicarakan mitos-mitos terhadap Indonesia. Mitos itu terkait pribumi malas, sampai negara harus memilih antara ekonomi dan stabilitas demokrasi, serta keamanan nasional dengan kebebasan.
Menurut SBY, mitos pribumi malas telah terbantahkan oleh waktu. Saat ini manusia Indonesia sudah semakin produktif.
"Makin keinginan untuk maju, artinya we are changing,"
ujarnya dalam pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (24/8) malam.
Kemudian, kata SBY, Indonesia berhasil membuktikan telah menjadi negara dengan ekonomi yang semakin mau dengan menjadi anggota G20. Serta Indonesia menjadi negara tiga besar demokrasi di dunia.
"Jadi Indonesia telah berubah dan akan terus berubah," ujar SBY.
Menurut SBY, tidak bisa memilih hanya satu di antara ekonomi dan demokrasi dan mengorbankan yang lainnya. Juga tidak bisa memilih antara keamanan dan kebebasan.
berita untuk kamu.
"Apa betul kita harus memilih, kalau ekonomi tumbuh, maka lupakan demokrasi? Atau kalau mau negara aman, enggak usah bicara kebebasan? Saya yakin, kalau ini, kita tidak harus memilih. Tidak,"
tegas SBY.
merdeka.com
Hal itu, kata SBY, telah dibuktikan ketika dirinya memimpin Indonesia selama 10 tahun. SBY berani didebatkan masalah ini dengan siapapun.
"Ketika saya dapat amanah memimpin Indonesia, saya ingat, ekonomi tumbuh baik, 6 persen. Demokrasi tumbuh baik. Saya bisa berdebat dengan siapapun dari negara manapun, pakar apapun, politisi manapun bahwa Indonesia bahwa kita bisa menghadirkan dua-duanya. Demikian juga stabilitas keamanan dengan kebebasan, hadir dulu. Tidak ada yang dikekang, tidak ada yang dikontrol," tegasnya.
- Ahda Bayhaqi
DEMOKRASI (Debat Modern Kreatif Generasi) 2 adalah lomba debat bertaraf nasional yang diadakan untuk siswa-siswa SMA dan sederajat.
Baca SelengkapnyaCawapres nantinya akan mendapat dua kali kesempatan debat. Di sesi debat kedua, akan dibahas mengenai ekonomi.
Baca SelengkapnyaDebat pertama bertemakan pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat perdana mengangkat tema Hukum, yakni Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Baca SelengkapnyaDan sekarang ujiannya adalah besok bisakah Pemilu diselenggarakan secara netralitas dengan adil
Baca SelengkapnyaMomen Ganjar-Mahfud hadir di debat memunculkan keseruan sendiri
Baca SelengkapnyaDebat merupakan sarana capres-cawapres mempertahankan visi-misi dan program dari pertanyaan dan kritik yang muncul dari lawan debat.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 pada Selasa 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 3 Mahfud MD santai menanggapi perubahan format debat Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya