Upacara Bendera Lintas Etnis, Indonesia Mini Berkumpul di Kupang
Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masyarakat dari berbagai etnis di Indonesia menggelar upacara bendera, menggunakan pakaian adatnya masing-masing, Kamis (17/8).
Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masyarakat dari berbagai etnis di Indonesia menggelar upacara bendera, menggunakan pakaian adatnya masing-masing, Kamis (17/8).
Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk ikut memperingati Hari Kemerdekaan Ke-78 RI. Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masyarakat dari berbagai etnis di Indonesia menggelar upacara bendera, menggunakan pakaian adatnya masing-masing, Kamis (17/8). Upacara bendera yang digelar di Alun-alun Kota Kupang itu diklaim sebagai yang pertama di NTT bahkan Indonesia. Karena seluruh masyarakat dari berbagai etnis di Indonesia berkumpul dan berbaris sambil mengenakan pakaian daerahnya masing-masing.
@merdeka.com
"Kita ingin membangun keakraban diantara semua etnis yang ada di Kupang bahkan seluruh NTT. Pada amanat saya tadi, ini mungkin saja pertama kali bukan hanya di Kupang, pertama kali di NTT tapi di seluruh Indonesia," kata Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan NTT, Theo Widodo.
Masyarakat berusia muda hingga berusia lanjut antusias mengikuti secara khidmat detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia. Mereka ingin kegiatan seperti ini harus terus dilakukan demi Indonesia yang lebih kokoh. "Kami dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang hadir pada pagi hari ini untuk mengikuti upacara 17 Agustus berjumlah laki-laki kurang lebih 30 orang dan ibu ibu 20-an orang," ujar Tokoh KKSS H. Muhammad Darwis.
"Alhamdulillah kita semangat untuk NKRI, jadi pagi-pagi kita semangat untuk mengikuti pengibaran sang saka merah putih. memang KKSS ini motonya, di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung, makannya pembauran itu efeknya kita hadir ditengah tengah mereka," tambahnya.
Selain untuk mempersatukan seluruh anak bangsa, upacara peringatan hari kemerdekaan lintas etnis ini dilakukan untuk memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air bagi sesama, di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaMahfud kembali mengingatkan tentang persatuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI Erick Thohir umumkan bintang Eredivisie sebagai calon pemain naturalisasi baru untuk Timnas Indonesia. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaMendag meminta dukungan serta do'a masyarakat agar dilancarkan dan bisa menang dalam gugatan ini.
Baca SelengkapnyaUniknya, tradisi ini hanya satu-satunya di Indonesia. Bahkan etnis Tionghoa di daerah lain tidak ada pelaksanaan tradisi yang serupa.
Baca Selengkapnya"Indonesia ini pemilu sudah setiap 5 tahun. Jadi menang kalah itu suatu hal yang biasa. Namun pemerintah jalan terus," kata Airlangga
Baca SelengkapnyaMentan Amran membeberkan Indonesia bisa mencapai lumbung Pangan Dunia di tahun 2045 dengan langkah-langkah strategis
Baca SelengkapnyaSisi penegakan hukum utamanya bisa berkeadilan dan dilakukan demi meminimalisasi korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya