TPA Suwung Denpasar Bali Kembali Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api
TPA Suwung Bali Kembali Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api
bali
Petugas berjibaku untuk memadamkan api di TPA terbesar di Pulau Bali
TPA Suwung Denpasar Bali Kembali Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Bali Kembali terbakar, pada Rabu (8/5) sore sekitar pukul 15:16 WITA.
Petugas kebakaran Kota Denpasar, saat ini berjibaku untuk memadamkan api di TPA terbesar di Pulau Bali tersebut.
- LSI Denny JA: Peta Kekuatan Wilayah Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran Paling Banyak Unggul
- Penembak WN Turki di Bali Ternyata Turis Meksiko, Motifnya Perampokan
- Semarang Banjir, Sejumlah Kereta Api ke Surabaya Alami Keterlambatan
- Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali
- Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
- Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah
Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya masih ditangani," singkatnya saat dikonfirmasi Rabu (8/5).
Dua Mobil Pemadam Dikerahkan
Sementara, dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman dan Penyelamatan Kota Denpasar, Wayan Karma mengatakan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15:16 WITA dan hanya ada satu titik api.
"Iya benar ada satu titik (yang terbakar). Kalau luasnya belum dapat info. Sampai saat ini kebakaran masih ditangani, ada dua tadi dikerahkan mobil pemadam, dan ditambah lagi dan saat ini masih ditangani," ujarnya.
Sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Bali, perna terbakar pada Kamis tanggal 12, Bulan Oktober, tahun 2023 lalu.
Waktu itu, Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas mengatakan kebakaran di TPA itu kini terdata telah meluas hampir tiga hektare.
"Jadi saat sekarang ini api belum padam bahkan terjadi pelebaran kebakaran. Saya menganalisa api akan padam kurang lebih dua sampai tiga hari," ujarnya, Kamis petang.
Dia mengatakan api yang muncul di TPA itu diduga akibat faktor tumpukan sampah dan gas metana yang membuatnya menyala sendiri.
"Disinyalir kebakaran akibat penyalaan sendiri," kata Ardy.
