Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
jokowiJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor yang digelar di Gerbang Tol Limo Utara, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin (8/1).
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
- Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
- Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah
- Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
- Panjang Jalan Tol di Indonesia Kini Mencapai 2.893 Kilometer
- Kemiringan Jalannya Disebut Capai 33 Derajat, Ini Fakta Menarik Dusun Tempel Boyolali
- Kemenkop Luruskan Kabar Larang Warung Madura Beroperasi 24 Jam
Jokowi menjelaskan, jalan tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor akan melengkapi struktur jaringan jalan tol yang ada di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Di antaranya adalah lingkar dalam, Jakarta Outer Ring Road 1, dan Jakarta Outer Ring Road 2.
Kebut Pembangunan Tol JORR 2
"Jalan tol ini yang kita resmikan ini adalah bagian dari JORR 2 yang juga tinggal nanti berapa kilometer lagi tadi saya tanyakan kepada Menteri PU akan bisa diselesaikan di kuartal kedua tahun ini," ujar Jokowi sambutannya di jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor.
Jokowi berharap, kehadiran Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor dapat memberikan lebih banyak alternatif jalan kepada masyarakat untuk menjangkau tempat-tempat di Jabodetabek.
Selain itu, jalan tol tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan mengurangi kemacetan.
"Ini akan memperlancar mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik yang kita harapkan ini akan mengurangi kemacetan dan masyarakat memiliki pilihan, memiliki alternatif dengan menggunakan ruas jalan yang lebih lancar," tutur Jokowi.