Polisi Tangkap Pembakar Keset Masjid Tusuk Warga di Bandung
Atas atensi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, penindakan terhadap terduga pelaku ditindaklanjuti oleh jajaran Satreskrim

Polisi menangkap GRB, terduga pelaku pembakaran keset masjid dan penusukan warga di Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Pria tersebut dicokok di indekosnya kurang dari 24 jam.
Atas atensi Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, penindakan terhadap terduga pelaku ditindaklanjuti oleh jajaran Satreskrim dan Polsek Coblong.
"Sudah (ditangkap), sedang di-BAP dan kumpulin keterangan saksi dan barang buktinya," ujar Kapolsek Coblong Kompol Riki Erickson lewat pesan singkat.
Seperti diberitakan sebelumnya, perbuatan meresahkan GRB dia lakukan di lingkungan Kantor KUA Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Kamis 15 Mei 2025. Penghulu KUA Coblong, Agus Tatang, yang juga salah satu saksi kejadian tersebut, mengatakan terduga pelaku berada di sekitar lokasi sejak pagi hari dan disangka sebagai tamu dari salah satu keluarga yang tengah melangsungkan akad nikah.
"Kami curiga karena dia tidak juga pergi, bahkan setelah acara pernikahan selesai. Beberapa warga dan petugas menjaga area kantor karena khawatir," katanya saat ditemui di kantor KUA Kecamatan Coblong, Bandung, Jumat (16/5).
Agus bilang terduga pelaku tetap berada di sekitar lokasi bahkan hingga acara akad pernikahan di KUA usai. Lalu sekitar pukul 15.00 WIB, ia mendapat kabar dari staf KUA bahwa karpet masjid Nurul Huda yang bersampingan dengan KUA, dibakar. Pelakunya diduga pria tersebut.
"Tiba-tiba pelaku membawa botol berisi bensin dan membakar keset di depan masjid," jelas Agus.
Setelah aksi pembakaran, sejumlah warga mengejar pelaku hingga ke Jalan Cikutra Barat. Di sana, pria itu berhasil dilumpuhkan. Namun ketika warga melerai, aksi penusukan terhadap korban terjadi.
"Saya sempat memukul dia karena marah, dia bilang ‘saya ditipu’ sambil membawa berkas. Saya curiga, bilang ‘tahan tasnya, jangan-jangan bawa pisau’," kata korban bernama Arif, saat ditemui di lokasi.
"Ternyata dari dalam jaket mengeluarkan pisau, kecil, pisau Palembang. Ditusuk di bagian paha, kanan kiri. Dijahit di Boromeus," ungkap dia.