Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Ditpolairud Baharkam Polri berhasil menangkap satu Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia.
Ditpolairud Baharkam Polri berhasil menangkap satu Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia.
Ditpolairud Baharkam Polri berhasil menangkap satu Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia. Akibat pencurian ikan atau Ilegal Fishing di Perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, Rabu (28/2).
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau, di wilayah Indonesia dengan nama kapal PSF 2500," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/3).
"Setelah diperiksa kapal tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen resmi melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia," tambah dia.
Dari hasil penangkapan petugas mengamankan empat orang awak kapal, yakni orang Nahkoda Kapal, Min Tun (31) serta 3 orang ABK Kapal asal Myanmar yakni; Naylid (29), Si Thu (23) dan Mon Chi (30) kewarganegaraan Thailand dan Myanmar.
Mereka berhasil memasuki perairan Indonesia dengan mematikan alat automatic identification system atau AIS. Hal itu dilakukan untuk mengelabui kapal patroli untuk berlayar selama 10 hari di perairan Indonesia sebelum diamankan.
merdeka.com
Keempat orang tersebut kini diserahkan ke pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan atau PSDKP Batam untuk proses hukum lanjutan.
Sesuai Pasal 92 dan atau pasal 85 UU RI tahun 2009 tentang perikanan dengan ancaman pidana paling lama delapan tahun penjara dan denda maksimal Rp 15 miliar.
“Telah diserahkan kepada PSDKP yaitu kepada pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Batam tentu sebagai tindak lanjutnya kita akan selalu koordinasi,” tuturnya.
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaDi ujung perbincangan, ada celetukan ibu-ibu yang begitu menggelitik.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnya