Malah Cari Kerja, 176 WNA Dideportasi dari Bali, Paling Banyak Bule Asal Rusia
Sebanyak 176 Warga Negara Asing (WNA) di Pulau Dewata dideportasi petugas Imigrasi Bali. Data tersebut sejak Januari hingga Bulan Juli 2023.
"Warga negara asing yang dideportasi sampai dengan kemarin ada 176 orang," kata Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu, Selasa (11/7).
@merdeka.com
Dari 176 WNA yang dideportasi, paling banyak adalah WNA Rusia, Britania Raya atau Inggris dan Amerika Serikat (AS). "Tiga besar paling banyak adalah oknum warga negara Rusia ada 46 orang, kedua oknum warga negara Britania Raya, 12 orang, yang ketiga oknum warga negara Amerika Serikat, 12 orang," imbuhnya.
Penyebab Deportasi
Mereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia. Mayoritas, mereka kedapatan bekerja secara ilegal. Ada juga karena overstay dan ketiga adalah pelanggaran hukum lainnya.
"Pelanggaran yang didominasi adalah melakukan pelanggaran keimigrasian, melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan kedatangan ke Indonesia, yang kedua overstay, ketiga pelanggaran hukum lainnya," ujarnya.
- Moh. Kadafi
Pria asal Rusia berinisial IG (27) dideportasi dari Indonesia, Rabu (16/8). Dia diusir kembali ke negaranya setelah menabrak WN Amerika Serikat (AS) di Bali.
Baca SelengkapnyaMengacu catatan Kemenkumham Bali, pada periode Januari hingga 23 Juni 2023 tercatat 163 WNA telah dideportasi.
Baca SelengkapnyaBebas dari Penjara, Bule Australia Terlibat Penipuan Bisnis Rokok Dideportasi dari Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui pasti kasus yang apa yang membuat petugas imigrasi terjaring OTT.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar menangkap seorang pria Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS) yang diduga mengedarkan pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, pembangunan LRT Bali rencananya akan dimulai di 2024 dengan masa pengerjaan sekitar 3 tahun.
Baca SelengkapnyaAry menilai keberhasilan ini juga dilandasi atas keseriusan dari Kementerian Dalam Negeri di bawah kepemimpinan Mendagri Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca Selengkapnya