Diduga Stress, Seorang Anak Bakar Rumah Sendiri
Api cepat dipadamkan dan tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya.
Api cepat dipadamkan dan tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya.
Sebuah video beredar pengakuan Nugi yang membakar rumahnya sendiri. Video beredar lainnya, Nugi bahkan diarak oleh warga tanpa pakaian.
"Bukan saya. Tiba-tiba ada pikiran ku (bakar rumah)," ujar Nugi dalam video yang beredar.
Diduga Nugi mengalami gangguan kejiwaan, sehingga nekat membakar rumahnya sendiri. Apalagi, informasi dari warga bernama Syarifah gelagat Nugi agak aneh usai mengikuti tarekat di luar daerah.
"Salah menuntut ilmu kayaknya. Suka ribut memang, agak stres," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan mendapatkan laporan terjadinya kebakaran pada pukul 21.07 Wita. Hanya sekitar lima menit armada Damkar sudah tiba di lokasi kejadian.
"Objek yang terbakar rumah panggung, luasnya 10x20 meter," ujarnya.
"Luas objek terbakar 10 x 20 meter," katanya.
Hasanuddin menyebut api cepat dipadamkan dan tidak sampai merembet ke rumah warga lainnya.
"Sekitar 20 menit api bisa dikendalikan. Satu rumah panggung milik warga hangus terbakar," sebutnya.
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor Rappocini, Komisaris Muh Yusuf mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran. Ia enggan berspekulasi terkait informasi kebakaran anak pemilik rumah sengaja membakar.
"Kebakaran ini masih lidik, bahwa satu unit rumah terbakar dan di dalam ada tiga orang yakni, ibu dan dua bersaudara," kata Yusuf.
"Belum ada bukti-bukti yang mengarah (Nugi membakar rumahnya)," imbuhnya.
Meski demikian, Yusuf mengungkapkan berdasarkan keterangan dari orang tua pemilik rumah, Nugi mempunyai masalah mental. Olehnya itu, orang tua Nugi menyerahkan anaknya kepada polisi agar terhindar dari kerumunan warga.
"Orang tuanya mencari anaknya dan diserahkan karena persoalan mental. Sehingga diserahkan ke anggota untuk diamankan," ucapnya.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaKekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnya