Junior Dibully Senior sampai Kemaluan Cedera di Ponpes Tawakal Tri Sukses Berujung Damai
Selain itu, alasan keluarga sepakat damai karena orangtua pelaku dan pondok pesantren sudah datang ke rumah.
bullying![Junior Dibully Senior sampai Kemaluan Cedera di Ponpes Tawakal Tri Sukses Berujung Damai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/4/1701705225081-anusc.jpeg)
Sekarang anak APD sudah membaik hanya saja untuk psikisnya masih dalam pengobatan.
![<br>Junior Dibully Senior sampai Kemaluan Cedera di Ponpes Tawakal Tri Sukses Berujung Damai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701705160765-hc6r8.png)
Junior Dibully Senior sampai Kemaluan Cedera di Ponpes Tawakal Tri Sukses Berujung Damai
Rikarno Widi Ayah Korban santri yang dianiaya oleh senior di Pondok Pesantren Tawakal Tri Sukses Kota Jambi, mencabut laporan polisi karena sudah melakukan damai kedua belah pihak keluarga dan ada poin yang disepakati. Diketahui, santri berinisial APD (12) yang kena bullying oleh seniornya, mengalami cedera bagian kemaluannya hingga mengalami trauma berat.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
-
Apa saja contoh tindakan bullying yang dilakukan anak dan remaja? Mereka mungkin melecehkan atau mengolok orang lain dalam upaya untuk menonjol di antara teman-teman mereka.
-
Bagaimana ciri-ciri bullying? Bullying dapat diidentifikasi melalui tiga karakteristik berikut; (1) disengaja (untuk menyakiti), (2) terjadi secara berulang-ulang, dan (3)ada perbedaan kekuasaan.
"Ia saya ayah korban bersama kedua orangtua pelaku datang ke Polda Jambi, untuk mencabut laporan polisi," kata Rikarno Widi saat diwawancarai pada Senin (04/12).
Menurut dia, sekarang anak APD sudah membaik hanya saja untuk psikisnya masih dalam pengobatan. Ia menjelaskan hanya butuh pendamping saja.
"Walaupun kami damai tapi untuk kasus bullying tidak dibenarkan sehingga akan berakhir di jalur hukum," ujarnya.
Selain itu, alasan keluarga sepakat damai karena orangtua pelaku dan pondok pesantren sudah datang ke rumah.
![Junior Dibully Senior sampai Kemaluan Cedera di Ponpes Tawakal Tri Sukses Berujung Damai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/4/1701705186925-sive9.png)
"Sehingga saya menghargai orang tua pelaku, sedangkan alasan kita untuk mencabut laporan polisi, karena tersulut emosi membuat laporan ke polisi melihat anak yang merintih kesakitan di rumah sakit," jelasnya.
- Sambil Menangis, Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Minta Maaf ke Keluarga Korban
- Bertemu Senior Golkar, Airlangga Bahas Target 20 Persen Kursi DPR RI
- Jenderal Bintang 3 Polri Langsung Lari & Beri Hormat ke Pensiunan Kombes, Dulu jadi Komandannya Kini Pimpinan Pesantren
- Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci
- Tinjau Pompanisasi di Bantaeng, Jokowi: Antisipasi Kekeringan
- Tiga Cara Efektif untuk Orangtua Edukasi Seks Remaja
"Orangtua pelaku juga sudah membuat kesepakatan dengan kami ada poin yaitu membantu biayanya pengobatan anak sampai dirinya sembuh dan ada nominal yang sudah disepakati hanya saja tidak pantas saya sebutkan," imbuhnya.
Rikarno menjelaskan untuk APD saat ini sudah keadaan membaik masih mau sekolah di pondok.
Sementara itu, Ditkrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira sudah bertemu dengan keluarga korban dan pondok pesantren.
"Bahwa dari korban sudah melakukan mediasi dengan pihak pelaku sehingga kami sarankan untuk menghadiri semua pihak," katanya.
Menurut dia, kepolisian akan melakukan Restoratif Justice karena dari pihak orangtua korban sudah membuat mencabut laporan.
"Kita saat ini menunggu surat dari korban sehingga kita akan buat jadwal RJ, itu kita kumpulkan semua orang tua korban dan pelaku serta pihak pondok pesantren," ujarnya.