Jokowi Wajibkan Hal Ini untuk Sektor Energi & Pertambangan
Energi dan pertambangan, kata Jokowi, menjadi sektor yang paling terdampak apabila lingkungan buruk.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut lingkungan yang buruk akan membuat masyarakat menjadi sakit, mengalami kekeringan, dan berdampak pada pangan. Dia sebabnya, kata dia, penting untuk menjaga lingkungan karena hal itu berdampak pada kualitas hidup masyarakat.
"Kalau lingkungan tidak bisa terjaga, yang paling berpengaruh adalah terhadap kualitas hidup kita, baik berupa sakit, berupa kekeringan, kemudian tekanan terhadap pangan. Itu saya kira yang harus jadi perhatian bersama," kata Jokowi usai Penyerahan SK TORA dan Peninjauan Expo Festival LIKE 2 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (9/8).
- Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
- Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing
- Jokowi Minta Kepala Daerah Bikin Transportasi Energi Hijau: ISPA Jabodetabek Habiskan Rp10 T
- VIDEO: Keras Presiden Jokowi Ungkap Ada Tekanan Tambang Soal Masalah Lingkungan & Iklim
Energi dan pertambangan, kata Jokowi, menjadi sektor yang paling terdampak apabila lingkungan buruk. Itu sebabnya, Jokowi meminta semua pertambangan harus memiliki pusat persemaian atau nursery.
"Sektor yang paling banyak menekan adalah sektor energi, pertambangan, yang gede-gede ada di situ. Dan dimulai dari sektor kehutanan dan energi itu memberikan, kalau keliru mengelola maka akan memberikan kerugian kepada kita," jelasnya.
"Jadi saya sering sampaikan semua pertambangan harus punya nursery, pemulihan lingkungan, rehabilitasi hutan harus menjadi concern dari Kementerian Kehutanan, selalu saya sampaikan," sambungnya.
Jokowi juga menekankan menjaga lingkungan dan mengatasi dampak perubahan iklim tidak bisa dikerjakan pemerintah maupun satu negara saja. Semua masyarakah harus ikut terlibat menjaga lingkungan.
"Karena memang semuanya butuh gerakan dari masyarakat dan pemerintah bersama sama, sehingga kita bisa wujudkan bumi yang berkelanjutan," tutur Jokowi.
- Sains ungkap Berapa Banyak Bahasa yang Dapat Dipelajari Seseorang
- Mobil Mogok, Pria Ini Malah Mengamuk Hingga Keplak Polisi
- Majukan Industri dalam Negeri, CFX Pastikan Inovasi Investasi Sesuai Regulasi Berlaku
- Densus 88 Ringkus Dua Terduga Teroris di Bima, Amankan Senapan Angin
- Update Kondisi Ruri Vokalis Repvblik Usai Kecelakaan Naik Moge di Ciamis
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024