Ditagih Utang Rp140 Ribu, Pria di OKI Bunuh Tetangga
Seorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Seorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Pembunuhan bermula saat korban menemui pelaku di sekitar tempat tinggal mereka di Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Korban disuruh ayahnya menagih utang Rp140 ribu kepada pelaku.
Korban pun menampar pipi dan melempar pelaku dengan helm. Pelaku sakit hati dan ingin membalasnya.
"Tersangka kami amankan saat kabur, dia tahu korban tewas akibat ditikamnya," ungkap Kasatreskrim Polres OKI AKP Jatrat Tunggal RWP, Selasa (22/8).
"Tidak ada niat membunuh, tapi keadaan membuatnya gelap mata," ujarnya.
Meski demikian, perbuatan tersangka tetap melanggar Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Barang bukti disita sebilah pisau dan sepeda motor.
Saat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perselingkuhan itu dilaporkan istri tersangka berinisial NR (22).
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku tidak akan membebani partai untuk urusan pribadi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan warga NU sudah pintar sehingga dapat menentukan pilihan sendiri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah kekayaan ketua KPK saat ini mencapai Rp22,8 miliar. Jumlah ini naik dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRumah ini memiliki arti badak yang sedang menguap. Rumah Badak Heuay banyak ditemui di Sukabumi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKejagung sebelumnya telah menggeledah sejumlah tempat terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas.
Baca SelengkapnyaKetegangan semakin meningkat ketika anggota TNI yang disebut Pratu Marpaung tiba di lokasi dengan beberapa rekannya.
Baca Selengkapnya