Dialog dengan Petani Jakarta, Ganjar Paparkan Program Ketahanan Pangan Manfaatkan Lahan Terbatas

Ganjar memetik buah anggur hasil dari budidaya di Agro Eduwisata. Dia juga mencicipi keripik daun seledri dan daun pegagan yang diproduksi oleh warga setempat.

Setelah berkeliling, Ganjar memuji Taman Agro Eduwisata GSG 07 lantaran warganya bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada di Jakarta.

"Iya ini menarik karena mereka memanfaatkan lahan, ini lahan kosong yang mereka pinjam dan kemudian dimanfaatkan. Terus kemudian ada anak-anak muda yang punya keterampilan membantu warga yang ada di sini. Sehingga, lahan-lahannya bisa dimanfaatkan secara optimal," kata Ganjar seusai berkunjung ke Taman Agro Eduwisata GSG 07.

"Sebenarnya setiap keluarga bisa berdaulat, artinya ketika harga cabai mereka bisa tanam sendiri, kalau dulu orang tua kita ngajarin apotek hidup terus warung hidup ternyata ibu-ibu di sini masih hapal juga soal itu," tegas Ganjar.

"Mereka lakukan itu bahkan beberapa di antaranya mengolah sampai tidak dikonsumsi sendiri sampai tidak dijual, nah ini kita bisa berikan dukungan kepada orang orang yang punya kemampuan bagus. Dan itu tadi bisa memenuhi ketahanan pangan kita," imbuh Ganjar.

Sementara itu, Pegiat Pertanian Perkotaan GSG 07, Kasmin menilai kehadiran Ganjar di Taman Agro Eduwisata GSG 07 menjadi sebuah pelajaran bagi dia dan warga setempat.

Dia mengaku mendapatkan motivasi dari Ganjar terkait pertanian perkotaan. Hal itu pun menjadikannya agar bisa membawa Taman Agro Eduwisata GSG 07 menjadi salah satu bagian untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.