Densus 88 Tangkap Teknisi Ponsel Terduga Teroris di Samarinda
Hasni bilang, keseharian Ilyas diketahui seorang teknisi Ponsel.
Hasni bilang, keseharian Ilyas diketahui seorang teknisi Ponsel.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria terduga teroris di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/12). Pria itu diketahui seorang teknisi ponsel.
Keterangan warga sekitar sekaligus saksi mata, penangkapan dilakukan sekitar pukul 09.00 Wita, di salah satu toko tempat servis Ponsel di Jalan Lambung Mangkurat RT 08 Kelurahan Pelita.
Saat itu toko servis hendak buka dan personel kepolisian masuk ke dalam toko itu. Seorang pria, yang disebut dengan panggilan Ilyas ke luar dari dalam toko dengan pengawalan sekitar 10 polisi bersenpi laras panjang dan berpenutup wajah.
"Dia (Ilyas) yang dibawa polisi dari dalam, kemudian masuk mobil," kata warga sekotar, Hasni (55), ditemui merdeka.com.
Hasni bilang, keseharian Ilyas diketahui seorang teknisi Ponsel. Pria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
"Sekitar 1-2 bulan ini dia kerja perbaikan HP," ujar Hasni.
Warga tidak menaruh curiga apapun kepada pria itu. Meski demikian, menurut warga pria itu berperilaku agak tertutup dan lebih sering berada di dalam toko servis.
"Kalau ke luar cuma sering beli roti saja," tambah Hasni.
Masih dari pengamatan Hasni, usai membawa Ilyas keluar dari dalam toko dan memasukkan ke dalam mobil, kepolisian membawa koper dari dalam toko servis itu. Diduga itu adalah barang-barang milik Ilyas.
"Dibilang Pak Polisi tadi, tidak ada yang rekam-rekam. Cuma kita tidak menyangka dia itu yang dibawa polisi. Ada sekitar 10 polisi tadi. Banyak bawa senjata panjang, pakai penutup muka," terang Hasni.
Penelusuran merdeka.com, tempat servis Ponsel berpintu lipat baja warna hijau dan berpagar kuning yang berada tepat di samping akses jalan masuk Gang H Sabri itu tampak sepi. Terlihat ada 3 pria dan seorang wanita berjalan masuk ke dalam toko. Diduga salah satunya adalah pemilik toko servis. Tidak ada komentar dari mereka meski melihat wartawan berada di sekitar mereka.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membenarkan penangkapan pria terduga terlibat terorisme itu di Jalan Lambung Mangkurat.
"Di Jalam Lambung ya. Tadi dilakukan penangkapan tersangka diduga melakukan tindak pidana terorisme," kata Ary sore ini.
merdeka.com
Dua orang tersebut diduga terlibat jaringan Anshor Daulah.
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaPalang kereta api sudah tertutup, mobil ini justru nekat terobos,
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaWanita asal Makassar Sulawesi Selatan membagikan pengalaman cinta yang tragis karena ditinggal nikah setelah 12 tahun pacaran.
Baca Selengkapnya