Debit Air Meningkat, Jembatan di Bekasi Amblas Sedalam Lima Meter
Akses jalan penghubung warga perumahan itu pertama kali amblas dengan diameter sekitar lima meter.

Jembatan Perumahan Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi amblas. Jembatan sepanjang sekitar 50 meter itu amblas sejak Selasa (4/3) saat lokasi tersebut diterjang banjir dan diguyur hujan deras.
Akses jalan penghubung warga perumahan itu pertama kali amblas dengan diameter sekitar lima meter. Namun kini, diameter titik amblas melebar menjadi tujuh meter dengan kedalaman sekitar lima meter.
"Kondisinya saat ini pas kita cek pertama kali itu lubangnya masih agak kecil tapi sekarang sudah lumayan besar, ukurannya itu tadi lebar sekitar tujuh meter dan dalamnya bisa sekitar empat sampai lima meter," kata Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Ridwan Muarif, Rabu (5/3).
Penyebab Jembatan Amblas
DBMSDA bersama tim survei dari Balai Besar Jalan Nasional DK Jakarta PUPR, kata Ridwan, telah mengecek dan menginventarisir untuk memutuskan langkah-langkah selanjutnya.
"Hari ini kami menginventarisir kerusakannya seperti apa, terus untuk nanti menentukan metode perbaikannya seperti apa," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Ridwan, tim memastikan amblasnya jembatan tersebut karena derasnya debit air kali yang mengalir di bawah jembatan.
"Tadi kami cek jembatan itu abutmennya jebol, makanya airnya masuk ke dalam abutmen dan menyebabkan jadi longsor," ucapnya.
"Kalau perbaikan kami belum bisa bicara, karena kami menginventarisasikan dulu kapannya dan jalan untuk sementara ditutup dulu untuk keselamatan, tapi setelah hasilnya itu baru kami cari upaya selanjutnya kembali," tambah Ridwan.