Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak
Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
gempa sumedang![Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/1/1/1704091920606-e5bl1.jpeg)
Keretakan terowongan tersebut masih dilakukan oleh tim dari Kementerian PUPR.
![Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/1/1704091808257-5k7x1.png)
Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak
![Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/1/1704091862255-3sxlg.png)
Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu. Meski begitu, pemerintah memastikan tidak akan ada penutupan karena kerusakan yang terjadi tidak parah.
- Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
- Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
- Curhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
- Begini Kondisi Tol Cipularang dan Padaleunyi Pasca Gempa Bumi di Garut Berkekuatan M 6,5
- Usia Bunuh Rini, Arif Masih 'Belagak' Tenang dan Balik Bekerja di Kantornya
- Penonton Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Sorak Sorai Usai Hakim Sebut Tak Sependapat dengan Dalil Polisi
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyatakan pemeriksaan keretakan yang terjadi di terowongan tersebut masih dilakukan oleh tim dari Kementerian PUPR.
"Kami sudah laporkan ke PUPR dan PUPR telah menurunkan tim ke lokasi. menurut PUPR masih aman jadi tidak ada rencana penutupan tol Cisumdawu" kata dia, Senin (1/1).
Selain itu, gempa yang terjadi berdampak pada 138 rumah mengalami rusak ringan, 110 rusak berat, dan 456 warga mengungsi. Segala kebutuhan, mulai dari tenda hingga logistik sudah disiapkan, termasuk dapur umum
![Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/1/1/1704091944319-2nqfz.png)
"Kami akan terus memantau. Dan kami berharap masyarakat mematuhi petunjuk petugas di lapangan," imbuh Bey.
"Jadi, siaga. Kita juga siaga. Selain ancaman gempa, juga hujan ekstrem ini terjadi di wilayah Jabar," dia melanjutkan.
Mengenai penyebab gempa, Bey mengimbau masyarakat agar bisa menyaring informasi dari sumber terpercaya.
Saat ini, banyak informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan mengenai bencana alam.
"Hati-hati, banyak beredar hoaks," pungkasnya.