Contraflow Kembali Diterapkan di Tol Jagorawi Arah Puncak Pagi Ini
Sistem ini sudah diberlakukan sejak pukul 06.20 WIB.

PT. Jasa Marga memberlakukan contraflow mulai dari KM 44+500-KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak. Sistem ini sudah diberlakukan sejak pukul 06.20 WIB.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas wisata dan silaturahmi yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Puncak pada H+3 Lebaran 2025/1446H atau 4 April 2025, dan atas diskresi kepolisian," kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangannya, Jumat (4/4).
Dengan adanya contraflow ini, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
"Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol," ujarnya.
"Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan," sambungnya.
Volume Kendaraan di MBZ Meningkat
Sementara itu, untuk volume kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ meningkat pada H+1 Idulfitri 1446 H/2025.
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola Ruas Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) mencatat sebanyak 47.465 kendaraan meningkat sebesar 122,13% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21,368 kendaraan.
Selain itu, PT JJC juga telah mencatat dari mulai H-10-H+1 IdulFitri 1446 H/2025, volume kendaraan yang datang dari arah Cikampek menuju Jakarta melewati Ruas Jalan Layang MBZ sebanyak 365.154 kendaraan atau naik sebesar 8,61% dari lalu lintas normal sebanyak 336.202 kendaraan.
"Sementara itu, Pantauan Volume kendaraan yang menuju Cikampek melalui Ruas Jalan Layang MBZ masih terus meningkat, PT JJC mencatat sebanyak 43,758 kendaraan atau meningkat sebesar 102,64% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.594 kendaraan," kata GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Desti Anggraeni.
Lalu, sejak H-10-H+1 IdulFitri 1446 H/2025, PT JJC telah mencatat kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ yaitu sebanyak 542.383 atau meningkat sebesar 66,52% dari lalu lintas normal sebanyak 325.718 kendaraan.
"PT JJC mengimbau pengguna jalan yang melintas di Ruas Jalan Layang MBZ untuk selalu mengutamakan keselamatan, pastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya dan BBM," ungkapnya.
"Bagi pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas bila diberlakukan rekayasa lalu lintas,"pungkasnya.
Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Ditutup
Kebijakan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan setelah lima jam diberlakukan pada Jumat (4/4).
Hal itu diungkap oleh Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya. Dia mengatakan, kebijakan contraflow akan dihentikan pada pukul 11.50 WIB.
"Atas diskresi Kepolisian, contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 46+500 Ruas Tol Jagorawi arah Puncak dihentikan pada pukul 11.50 WIB," kata dia dalam keterangannya, Jumat (4/4).
Kendati, Panji mengatakan, akses keluar Gadog/Puncak masih ditutup karena kebijakan one-way ke Jakarta yang diterapkan polisi di jalur arteri.
“Sebagai antisipasi kepadatan, saat ini akses keluar gadog/puncak ditutup imbas diberlakukan lalu lintas satu arah (one way) di arteri Puncak arah Jakarta oleh kepolisian," ujar dia.
Sementara itu, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Alvin Andituahta Singarimbun semengimbau pengguna jalan yang ingin menuju kawasan puncak melalui Ruas Tol Jagorawi untuk mengantisipasi rute dan waktu perjalanannya untuk menghindari kepadatan akibat antrean kendaraan.
"Terus perbaharui informasi kepadatan dan rekayasa lalu lintas melalui media sosial dan website resmi Jasa Marga," ujar dia.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selalu patuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.