Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya

Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya

Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya

Pemerintah Kabupaten Garut ikut menyoroti keberadaan dan aktivitas kelompok lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT).

Pemkab Garut akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) membahas tentang lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT). Perbup nomor 47 tahun 2023 itu adalah turunan dari Peraturan Daerah (Perda) Garut nomor 13 tahun 2015 tentang anti perbuatan maksiat.

Pemkab Garut akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) membahas tentang lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT). Perbup nomor 47 tahun 2023 itu adalah turunan dari Peraturan Daerah (Perda) Garut nomor 13 tahun 2015 tentang anti perbuatan maksiat.

"(Perbup yang membahas LGBT) sudah dikoordinasikan dengan kanwil, kita membuat langkah preventif, sudah ada perbupnya. Bukan desakan, tapi bagian dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Garut, tentang apakah benar LGBT di Garut terbesar di Jawa Barat, saya tidak tahu."

Bupati Garut. Rudy Gunawan

"(Perbup yang membahas LGBT) sudah dikoordinasikan dengan kanwil, kita membuat langkah preventif, sudah ada perbupnya. Bukan desakan, tapi bagian dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Garut, tentang apakah benar LGBT di Garut terbesar di Jawa Barat, saya tidak tahu."
Bupati Garut Rudy Gunawan

@merdeka.com

Rudy menjelaskan, Perbup tersebut akan mengatur tentang aktivitas LGBT. Sebab keberadaan LGBT diklasifikasikan sebagai hal yang dilarang di Kabupaten Garut. "Namun kita tak bisa menghukum, karena perbup dan perda tidak bisa memberikan hukuman," jelasnya.

Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya
Terkait adanya kemungkinan protes dari pihak tertentu akan peraturan itu, Rudy menyebut hal tersebut tidak menjadi masalah.

Terkait adanya kemungkinan protes dari pihak tertentu akan peraturan itu, Rudy menyebut hal tersebut tidak menjadi masalah.

"Karena saya harus melindungi masyarakat. LGBT itu merupakan bagian yang bertentangan dengan hukum agama," ungkapnya.

Alasan lain terbitnya perbup ini karena melihat pergaulan yang ada. Dia tak ingin wilayah Garut kecolongan aktivitas LGBT.

"Kami lihat ada beberapa pergaulan di sekolah dan lingkungan, termasuk di tempat kos. Setiap informasi yang menyatakan itu tempat berlangsungnya pertemuan antara dua jenis yang sama dan bercinta, oleh kita diawasi dengan ketat," katanya.

Proses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT. Rudy akan turun langsung melakukan pengawasan. Sebagai eksekutor di lapangan, tentunya melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai penegak Perbup dan perda dengan melibatkan Dinas Pendidikan, sosial, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga tokoh pemuda. "Kalau ada yang terjaring akan dibina, tidak bisa dihukum. Jadi LGBT dilarang di Garut, itu merupakan perbuatan tercela," katanya.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Umat Islam Garut, Aam Muhammad Jalaludin mengaku bahwa pihaknya menyambut baik atas perbup tersebut. dengan keluarga perbup itu, perjuangannya selama enam bulan akhirnya membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan. Meskipun Aam mengaku awalnya berharap agar kaitan dengan aturan LGBT bisa dituangkan dalam bentuk Perda. "Namun berhubung jabatan dewan dan kepala daerah akan segera habis, perbup dapat menjadi solusi sementara," katanya.

Untuk perbup yang baru dikeluarkan itu, Aam mengaku dirinya sudah membaca seluruh pasal yang ada. Isinya memang lebih kepada penekanan dalam hal pembinaan dibanding penindakan. "Kita itu benci perilakunya, bukan orangnya," ungkapnya. Dalam proses pembinaan, pihaknya difasilitasi untuk mengedukasi, sosialisasi, hingga bimbingan konseling dan advokasi dengan sasaran dunia pendidikan mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. "Pengaruh LGBT saat ini sudah makin mengkhawatirkan, karena mereka yang semula menjadi korban bisa menjelma sebagai pelaku hanya dalam waktu beberapa bulan. Kalau dibiarkan, bisa terus menyebar luas," katanya.

Perwira TNI Terduga Pelaku LGBT Ditahan, Ini Inisial Tujuh Prajurit yang Jadi Korban
Perwira TNI Terduga Pelaku LGBT Ditahan, Ini Inisial Tujuh Prajurit yang Jadi Korban

Lettu Arh AAP diduga melakukan tindakan asusila berupa LGBT terhadap tujuh prajurit.

Baca Selengkapnya
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI
Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Hutan Kota UKI Cawang Diduga jadi Tempat LGBT, Ini Tindakan Pemprov DKI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI yang Lakukan Asusila LGBT ke 7 Prajurit Belum Tersangka, Ini yang Ditunggu Petugas
Perwira TNI yang Lakukan Asusila LGBT ke 7 Prajurit Belum Tersangka, Ini yang Ditunggu Petugas

Hendhi memastikan Lettu APP diproses apabila terbukti bersalah akan dihukum baik pidana maupun secara kedinasan.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Diduga Lakukan Asusila LGBT Kepada 7 Prajurit dari Tahun 2021
Perwira TNI Diduga Lakukan Asusila LGBT Kepada 7 Prajurit dari Tahun 2021

Dalam proses interogasi itu, borgol sempat dilepas hingga akhirnya pada pukul 23.40 WIB, Lettu AAP melarikan diri lewat jendela.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota UKI Bakal Ditertibkan Usai Jadi Sarang LGBT
Hutan Kota UKI Bakal Ditertibkan Usai Jadi Sarang LGBT

Jika ada kaum LGBT yang terjaring dalam operasi Satpol PP, maka mereka akan dibina di Dinas Sosial.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur
Penjelasan Camat Soal Temuan Perkumpulan LGBT di Jakarta Timur

Camat Makasar Kamal membenarkan hal tersebut. Namun, peristiwa tersebut terjadi pada Juli 2022 dan kini sudah ditindak.

Baca Selengkapnya