Buntut Kecelakaan di Ciater, Pihak Berwenang Diminta Cabut Izin PO Bus Bermasalah
Ketegasan ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan manusia.
kecelakaan![Buntut Kecelakaan di Ciater, Pihak Berwenang Diminta Cabut Izin PO Bus Bermasalah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/15/1715783863342-jo06k.jpeg)
Ketegasan ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan manusia.
![Buntut Kecelakaan di Ciater, Pihak Berwenang Diminta Cabut Izin PO Bus Bermasalah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/15/1715783827234-94cfe.jpeg)
Buntut Kecelakaan di Ciater, Pihak Berwenang Diminta Cabut Izin PO Bus Bermasalah
Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut.
“Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah."
-
Kapan kebakaran garasi bus Sahabat terjadi? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
-
Kenapa fenomena bus telolet dinilai berbahaya? Tren ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri. Fenomena 'Om Telolet Om' kembali merebak di berbagai daerah di tanah air, tak terkecuali di Tangerang. Di beberapa ruas jalan, anak-anak kerap menanti kedatangan bus yang membunyikan klakson telolet. Mereka juga merekam momen tersebut dengan ponsel hingga mengejar kendaraan besar itu tanpa memperdulikan keselamatannya.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
"Apa pun itu, dua-duanya jelas salah. Maka dari itu, saya minta pihak kepolisian juga selidiki pemilik PO bus tersebut. Semua pihak yang terbukti lalai harus bertanggung jawab di hadapan hukum,” ujar Sahroni dalam keterangan, Rabu (15/5).
Lebih lanjut, Sahroni juga meminta pihak Polri dan Kemenhub, untuk berkolaborasi mengawasi Perusahaan Otobus (PO) yang ada.
Hal tersebut perlu dilakukan guna meningkatkan kepekaan perusahaan dalam merawat unit-unit bus yang mereka miliki.
“Polri, Kemenhub, dan pihak-pihak terkait harus berkolaborasi guna awasi dan cek ulang izin ataupun perawatan unit di setiap PO bus. Pastikan mereka benar-benar bertanggung jawab atas kesiapan unit bus mereka. Kalau ada yang ketahuan mengoperasikan bus bermasalah, langsung sanksi atau bahkan cabut izinnya. Tegas aja,” tambah Sahroni.
Sebab menurut Sahroni, ketegasan ini perlu dilakukan karena menyangkut keselamatan banyak nyawa manusia.
“Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,” tutup Sahroni.
merdeka.com
- Bus Kecelakaan Tunggal di Tol Cipali, 7 Orang Tewas
- Minta Klakson Tolelet, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus di Pelabuhan Merak
- Bus Pengangkut Dosen Unpam Kecelakaan di Tol Cipali, Satu Orang Meninggal Dunia
- Kesaksian Korban Selamat, Detik-Detik Kecelakaan Bus Bawa Dosen Unpam di Tol Cipali yang Tewaskan Dekan
- Jadi Staf di Biro Hukum, Cucu SYL Bantah Minta Jabatan di Kementan
- Aksi Sangar Kapolri Listyo Tanding Judo Banting Jatuhkan Lawan