Biak Numfor Kelola Sampah Berbasis Aplikasi, Ini Keunggulannya
Kabupaten Biak Numfor menjadi kabupaten pertama yang mengadopsi digitalisasi pengelolaan sampah melalui penggunaan aplikasi revolusioner bernama Containder.
Kabupaten Biak Numfor menjadi kabupaten pertama yang mengadopsi digitalisasi pengelolaan sampah melalui penggunaan aplikasi revolusioner bernama Containder.
Kabupaten Biak Numfor menjadi kabupaten pertama yang mengadopsi digitalisasi pengelolaan sampah melalui penggunaan aplikasi revolusioner bernama Containder.
Langkah ini menegaskan posisi Kabupaten Biak Numfor sebagai pelopor dalam upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah secara modern dan inovatif.
Kabupaten Biak Numfor telah berhasil mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam praktik pengelolaan sampah yang ada.
Aplikasi Containder, binaan Papua Youth Creative Hub, memberikan solusi efisien dan transparan dalam memonitor dan mengelola seluruh siklus pengumpulan dan pembuangan sampah di wilayah ini. Dengan penerapan Aplikasi Containder, masyarakat Kabupaten Biak Numfor sekarang dapat dengan mudah melaporkan lokasi sampah.
merdeka.com
merdeka.com
Langkah kabupaten ini menuju digitalisasi pengelolaan sampah juga mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk lingkungan akademisi dan lembaga lingkungan komunitas dan masyarakat.
Saat ini, aplikasi Containder sendiri mendapatkan dukungan dari Archipelagic and Island States (AIS) Forum dan Unilever Indonesia untuk program pengurangan sampah plastik di Kabupaten Biak Numfor dengan melibatkan 100 Sea Warriors dan Local Champions.
Dengan pencapaian ini, Biak Numfor telah menetapkan standar baru dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan teknologi berbasis digital masyarakat.
Setiap usulan RTLH dari kelurahan ataupun desa wajib dilakukan melalui aplikasi ini.
Baca SelengkapnyaAplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegriasi (Srikandi) yang resmi diluncurkan Pemkot Bontang.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi merujuk pada kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan rekayasa yang menghasilkan penemuan baru, aplikasi yang lebih baik, dan kemajuan.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan teknologi secara otomatis dapat memerangi praktik joki.
Baca SelengkapnyaBeberapa kawasan & anjungan rumah adat sudah direvitalisasi dengan menarik. Pengunjung yang datang ke TMII, akan banyak mengenal & mempelajari budaya Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar memantau bangunan yang sudah berdiri di IKN. Salah satu yang dikunjunginya adalah Rumah Teknologi Nusantara.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN sesuai amanat Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaAlat ini dilengkapi dengan berbagai sensor yang memudahkan pekerjaan peternak ayam.
Baca SelengkapnyaTari Legong Tri Sakti sendiri mengimplementasikan pola kehidupan kekinian perempuan sebagai pribadi tangguh, mandiri, lembut dan tegas.
Baca Selengkapnya