385 Ribu Kendaraan Keluar Jawa via GT Cikampek Utama
Jumlah ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 101,5% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 191.077 kendaraan.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat lonjakan volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama menuju Jawa menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Sebanyak 385.110 kendaraan tercatat keluar dari Jakarta menuju Wilayah Timur Trans Jawa dalam periode H-10 hingga H-4 Lebaran (21-27 Maret 2025). Jumlah ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 101,5% dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 191.077 kendaraan.
"Peningkatan volume kendaraan terus terjadi. Pada shift 1 tanggal 28 Maret 2025, tercatat 44.289 kendaraan menuju Wilayah Timur melalui GT Cikampek Utama," ujar VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, Jumat (28/3).
Ia menambahkan bahwa angka tersebut menunjukkan lonjakan 388,79% dibandingkan lalu lintas normal, yang biasanya hanya mencapai 9.061 kendaraan.
Lonjakan Lalu Lintas di Tol Trans Jawa
Tak hanya di GT Cikampek Utama, peningkatan volume kendaraan juga terjadi di berbagai gerbang tol di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama periode mudik Lebaran 2025.
Di Jawa Tengah, peningkatan lalu lintas terlihat di GT Kalikangkung, yang mencatat 193.469 kendaraan menuju Semarang—naik 93,81% dibanding lalu lintas normal. Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat 99.254 unit, meningkat 3,66% dari kondisi normal.
Di GT Banyumanik, arus kendaraan menuju Solo mencapai 221.439 unit, meningkat 45,66% dari kondisi normal. Adapun kendaraan yang menuju Jakarta tercatat 125.090 unit, naik 4,95% dari biasanya.
Di Jawa Timur, lonjakan lalu lintas juga terlihat di beberapa titik utama.
- GT Warugunung (Surabaya): 150.241 kendaraan masuk, naik 14,72% dibandingkan kondisi normal.
- GT Kejapanan Utama (Malang): 161.398 kendaraan masuk, naik 5,41% dibanding lalu lintas normal.
- GT Singosari (Malang): 88.570 kendaraan masuk, naik 0,56% dibandingkan kondisi normal.
Menghadapi lonjakan arus mudik, Jasamarga mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara.
"Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan dan mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan," ujar Ria.
Ia juga mengingatkan pemudik untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, mengisi saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.