
Terungkap, Ini 7 Strategi Bank DKI Bisa Catatkan Penyaluran Kredit Hingga Rp49 Triliun
Berbagai pertumbuhan bisnis tersebut mendorong pertumbuhan total aset sebesar 3,99 persen dari semula sebesar Rp75,24 triliun.
Berbagai pertumbuhan bisnis tersebut mendorong pertumbuhan total aset sebesar 3,99 persen dari semula sebesar Rp75,24 triliun.
Bank DKI telah menyusun dan mengimplentasikan roadmap sebagai strategi guna mencapai visi kinerja keuangan secara berkelanjutan, dengan fokus pada 7 strategi utama.
Strategi tersebut yakni peningkatan rentabilitas, menjaga likuiditas dan permodalan pada level aman, mengoptimalkan bisnis eksisting, mempersiapkan bank untuk meraih new business opportunity, mendorong terciptanya ekosistem bisnis, serta mempersiapkan SDM yang berkompeten untuk mendukung kinerja bisnis.
Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menjelaskan, kinerja Keuangan Bank DKI yang tumbuh selama 3 tahun terakhir juga tidak lepas dari implementasi Program Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak tahun 2021.
“Pada kuartal III-2023 Bank DKI berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Sampai dengan September 2023, penyaluran kredit Bank DKI tumbuh 6,90 persen menjadi Rp49,96 triliun, dari sebelumnya Rp46,73 triliun pada September 2022,” jelas Romy di Jakarta, Kamis (16/110.
Melalui strategi ekpansi kredit, perseroan tetap mengelola risiko secara efektif serta melakukan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal dengan menjaga Rasio Non Performing Loan (NPL) Gross pada level rendah 1,83 persen dengan NPL Net sebesar 0,64% pada September 2023.
“Atas upaya tersebut, Bank DKI juga berhasil menghimpun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga menjadi sebesar Rp63,66 triliun pada September 2023, atau tumbuh sebesar 4,45 persen dari sebelumnya Rp60,94 triliun di September 2022,” katanya.
Sehingga, berbagai pertumbuhan bisnis tersebut mendorong pertumbuhan total aset sebesar 3,99 persen dari semula sebesar Rp75,24 triliun per September 2022, menjadi sebesar Rp78,24 triliun per September 2023, seiring membukukan laba sebesar Rp693,27 miliar pada periode yang sama.
merdeka.com
Bank DKI juga berhasil menghimpun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga menjadi sebesar Rp63,66 triliun.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBank DKI mampu mencatatkan laba sebesar Rp693,27 miliar pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaTotal aset Bank DKI tumbuh menjadi sebesar Rp78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82 persen.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Bank DKI mencatatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp63,66 triliun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaBank DKI mencatat pencapaian kinerja impresif dengan peningkatan laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.
Baca Selengkapnya