Tahun pertama menyasar pelumas sektor otomotif dan industri.
Perusahaan energi asal Spanyol, Cepsa, meluncurkan produk pelumas baru di Indonesia pada Senin (6/11). Sejak Juli lalu, Cepsa menunjuk PT Surya Global International (SGI), anggota Grup STC, menjadi perwakilan resmi Cepsa Lubricants di Indonesia untuk produk otomotif dan industri.
Peluncuran ini dihadiri pejabat global Cepsa: Tobi Pardo (Direktur Pelumas, Aspal, dan Aviasi), Carlos Lazcano (Manajer Internasional Lubricants), Ana Gimeno (Manajer Pengembangan Bisnis Internasional Lubricants), Pablo Guerrero (Manajer Asia & Pasifik Lubricants), dan Jorge Gallego (Manajer Area Teknis Lubricants).
Tobi Pardo mengatakan strategi Positive Motion-nya, Cepsa bertujuan memimpin mobilitas berkelanjutan dan energi, menciptakan nilai dan masa depan lebih cerah bagi semua.
"Cepsa menawarkan produk memenuhi kebutuhan pelanggan: produk otomotif, sepeda motor, truk, dan kapal," ujar Tobi.
Tobi Pardo, Direktur Pelumas, Aspal, dan Aviasi CEPSA.
Cepsa memiliki portofolio beragam pelumas, base oil, dan parafin wax, yang dipasarkan di 80 negara sejak 1950.
Berbasis di Spanyol, produk pelumas dan base oil-nya telah diekspor ke Eropa dan pasar lainnya; Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia.
Abraham Sudirman, Direktur Utama SGI menambahkan, perwakilan resmi pemasaran dan distribusi pelumas Cepsa pasar otomotif dan industri, visi kami menjadi perusahaan yang menyediakan efisiensi, inovasi, dan kualitas dengan pengalaman pemasaran pelumas kelas dunia lebih 27 tahun.
Penjelasan Sukirman, Direktur SGI, di Jakarta.
Di sektor otomotif, produk Cepsa menyasar konsumen sepeda motor dan mobil penumpang.
Untuk pelumas roda empat standar 10-40W, harganya Rp 355.000 per 4 liter. Sedangkan sepeda motor 10-30W, mulai Rp 55 ribu per 0,8 liter.
Pasar pelumas di Indonesia mencapai 900 ribu ton per tahun.
Positioning pelumas Cepsa di Indonesia di tengah-tengah; tidak terlalu murah, tapi tidak juga termahal.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca Selengkapnya
Pengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.
Baca Selengkapnya
PT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca Selengkapnya
Keberadaan tenaga kerja asing dalam proyek strategi nasional selalu menjadi polemik.
Baca Selengkapnya
Suplai energi ini ditujukan bagi mobilitas logistik, mobilitas masyarakat yang datang ke Lombok.
Baca Selengkapnya
PHE Batal IPO karena dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara yang masih fluktuatif.
Baca Selengkapnya
Pertanian bawang merah di Ngajuk sudah ada sejak 1950-an. Hingga kini, petani Nganjuk tetap pilih menanam bawang merah walau harga di pasar naik turun.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi