Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
Warga gotong-royong padamkan api secara manual
Warga gotong-royong padamkan api secara manual
Kebakaran hutan lindung di lereng Gunung Lawu yang masuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur kembali terjadi sejak Minggu (24/9/2023). Kebakaran ini merupakan kejadian ketiga dalam sebulan terakhir yang terjadi di wilayah leren Gunung Lawu bagian Kabupaten Ngawi.
Kebakaran ketiga terjadi sejak Minggu siang dan terus meluas ke arah puncak akibat cuaca panas. Masyarakat dan petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Perhutani bekerja sama memadamkan api dengan cara manual.
(Foto: liputan6.com)
Kebakaran pertama kali muncul di petak 33, 38, dan 39, yang masuk ke dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu dan sekitarnya.
Kondisi cuaca sangat panas dan teriknya sinar matahari serta angin kencang membuat api terus membesar. Kondisi cuaca serupa juga menyebabkan kebakaran hutan di berbagai daerah semakin meluas wilayahnya, seperti yang terjadi pada hutan Gunung Bromo dan Gunung Gede Pangrango.
(Foto: liputan6.com)
Proses pemadaman api cukup menantang karena ada titik api yang berada di tepi jurang. Kepala Dusun Kembang Desa Girimulyo Kabupaten Ngawi Sudarno, salah satu relawan pemadam api, tampak tidak teratur napasnya saat tiba di lokasi kebakaran usai menempuh jalan menanjak menuju titik api.
Puluhan warga penghuni kampung terdekat dengan lokasi berangsur-angsur menuju titik kebakaran untuk memadamkan api. Adapun jenis vegetasi yang terbakar antara lain akasia dan pohon pakan ternak.
(Foto: liputan6.com)
Sebagai langkah antisipasi, warga berjaga di permukiman terdekat dengan titik kebakaran. Tujuannya agar jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran susulan, warga bisa bertindak cepat menuju lokasi.
Seorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa diakukan untuk mencegah terbangun dalam kondisi tenggorokan kering dan dahaga.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaKedutan mata kiri atas adalah hal yang sering dialami oleh banyak orang. Namun tidak sedikit orang yang menghubungkan kondisi ini dengan nasib di masa depan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.
Baca SelengkapnyaMunir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
Baca Selengkapnya