Hutan di Banyuwangi Ini Jadi Rumah Ibadah 6 Agama Berbeda, Bikin Hati Adem Ayem
Bikin terasa lebih dekat dengan Tuhan dan alam semesta.
Bikin terasa lebih dekat dengan Tuhan dan alam semesta.
Hutan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ini tidak seperti hutan biasa. Di sini, pengunjung akan merasakan aura religius yang kental. Mengutip unggahan TikTok @budalrek, di tengah pepohonan menjulang tinggi, berdiri enam rumah ibadah bagi agama berbeda.
(Foto: Google Maps Primahapsari Amalia)
Dulu kawasan wisata religi ini dikenal dengan sebutan Pura dan Petirtaan Antaboga. Kini, pihak pengelola memberi nama wisata ini Sumber Beji Antaboga. Penamaan ini berkaitan dengan keberadaan mata air Beji yang mengalir jernih. Warga lokal percaya, air ini punya banyak khasiat. Makanya sering digunakan untuk ritual Mendak Tirta dan ruwatan.
Sumber Beji Antaboga terletak di BKPH Perhutani Glenmore. Tepatnya di Dusun Selorejo, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Area hutan ini dulu sangat kental dengan nuansa hindu.
(Foto: Google Maps UMI RUKAILAH)
Berdasarkan mitologi Bali, Antaboga dikenal sebagai dewa ular raksasa yang hidup di dasar bumi. Keberadaan Antaboga dikisahkan saat bumi mulai diciptakan.
Kendati sarat dengan nuansa Hindu, di Sumber Beji Antaboga juga menyediakan lima rumah ibadah lain yang diakui secara resmi oleh Pemerintah Indonesia yakni Islam, Katolik,
Kristen, Buddha, dan Konghucu.
(Foto: Google Maps Bagus Setiawan)
Mengutip pariwisatabanyuwangi.com, rumah ibadah enam agama ini terletak berdekatan di tengah-tengah hutan pinus. Menyimbolkan keharmonisan hubungan umat beda agama.
Air yang mengalir di Sumber Beji di kompleks rumah ibadah agama Hindu dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Siapapun bisa memanfaatkan air yang dianggap suci ini, tidak terbatas pada umat agama Hindu.
(Foto: Google Maps Primahapsari Amalia)
Tak jauh dari lokasi pura, ada patung Dewi Kwan Im yang menjadi simbol
kepercayaan umat Buddha. Sekitar 20 meter dari tempat tersebut, ada patung Bunda Maria dan
Yesus yang dibangun terpisah.
(Foto: Google Maps andika subrata)
Selanjutnya, pengunjung akan menemukan surau/musala sebagai tempat ibadah umat Muslim. Keberadaan rumah-rumah ibadah itu membuat pengunjung Sumber Beji Antaboga diwajibkan berpakaian sopan dan tidak boleh pakai celana pendek.
(Foto: Google Maps Nicolas Buyung Perwira)
Seorang ABG laki-laki, RZ (15), hilang saat ikut orang tuanya ke kebun dekat hutan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca SelengkapnyaDi sini tidak banyak pilihan untuk dimakan selain daun-daunan dan kacang-kacangan dari hutan.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki fungsi spiritual, hutan ini juga memiliki fungsi ekologis bagi perkampungan di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPerkawinan yang sah adalah yang dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan.
Baca SelengkapnyaBupati Magetan itu punya hobi sampingan menulis, membaca, dan mengoleksi mobli antik
Baca SelengkapnyaSuci meminta agar pria tersebut menjelaskan maksud dan tujuannya membakar sampah di dekat warungnya.
Baca SelengkapnyaWarisan budaya leluhur di Kampung Naga amat menarik untuk dipelajari.
Baca Selengkapnya