Dari Masjid Sampai Pagoda Nusantara, Ini 5 Destinasi Wisata Religi di Bangka Belitung
Wilayah yang terdiri dari beberapa pulau ini terkenal dengan ragam destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi. Simak beberapa spot wisatanya berikut ini.
destinasi wisata![Dari Masjid Sampai Pagoda Nusantara, Ini 5 Destinasi Wisata Religi di Bangka Belitung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/6/1714982439445-l0cfw.jpeg)
Wilayah yang terdiri dari beberapa pulau ini terkenal dengan ragam destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi. Simak beberapa spot wisatanya berikut ini.
![Dari Masjid Sampai Pagoda Nusantara, Ini 5 Destinasi Wisata Religi di Bangka Belitung<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714981982715-fxhu7.jpeg)
Dari Masjid Sampai Pagoda Nusantara, Ini 5 Destinasi Wisata Religi di Bangka Belitung
Pulau Sumatra bukan hanya kaya dengan hasil alamnya saja, tetapi juga potensi pariwisatanya yang besar juga ada di tempat ini. Meskipun Danau Toba menjadi ikon pariwisata Sumatra, bukan berarti spot wisata lainnya tidak menarik untuk dikunjungi.
(Foto: exotic.bangka.go.id)
Mungkin sebagian besar orang akan mengunjungi tempat wisata alam atau tempat-tempat yang estetik dan instragamable. Namun, di Bangka Belitung terdapat objek wisata religi yang menarik untuk dipelajari atau bahkan menjadi spot foto.
Penasaran dengan apa saja spot-spot wisata religi yang ada di Kepulauan Bangka Belitung? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
![<b>1. Rumah Ibadah Buddha Puri Tri Agung</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714982082374-45mc2h.jpeg)
1. Rumah Ibadah Buddha Puri Tri Agung
Destinasi wisata religi di Bangka Belitung yang pertama adalah Padepokan Puri Tri Agung. Tempat ini menjadi rumah beribadah umat Buddha sekaligus objek wisata yang cukup populer. Letaknya tak jauh dari pesisir, Puri Tri Agung memakan waktu pembangunan selama 12 tahun.
Lokasi tepatnya berada di kawasan Pantai Tikus, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jangan salah, Puri Tri Agung ini menyuguhkan pemandangan hamparan pantai dengan pasir putih serta birunya air laut.
(Foto: Dinas Pariwisatan dan Budaya Kabupaten Bangka)
- Mengunjungi Pantai Parang Semar Banyuwangi, Dulu Tempat Pembuangan Sampah Kini Destinasi Wisata Cantik
- Berwisata ke Kampung Sekayu Semarang, Dulunya Jadi Pusat Pengepulan Kayu untuk Pembangunan Masjid Agung Demak
- Mengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda
- Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
- 11 Bunga Termahal di Dunia Edisi Terbaru Tahun 2024, Siap-Siap Melongo
- Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi
Mengutip berbagai sumber, Puri Tri Agung dikenal dengan tiga aliran kepercayaan atau ajaran Tri Dharma. Ketiga ajaran tersebut di antaranya Taoisme, Buddhisme, dan Konfusianisme.
![<b>2. Masjid Agung Sungailiat</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714982241765-0bq32.jpeg)
2. Masjid Agung Sungailiat
Destinasi yang kedua ada Masjid Agung yang sudah berdiri sejak tahun 1983 silam. Alamat masjid ini berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka Belitung, bangunan ini tepat berhadapan dengan Hutan Kot Sungailiat.
Untuk mencapai lokasinya cukup mudah karena berada di pinggir jalan protokol, sehingga banyak sekali pengguna jalan yang mampir untuk sekedar istirahat atau berfoto sambil berkeliling kompleks masjid.
(Foto: exotic.bangka.go.id)
Selain menjadi tempat salat, masjid ini ternyata ada perpustakaan yang disediakan untuk pengunjung yang datang. Lalu di sini juga ada tempat belajar mengaji.
![<b>3. Pagoda Nusantara</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714982300143-v9j6fk.jpeg)
3. Pagoda Nusantara
Destinasi selanjutnya adalah Pagoda Nusantara yang berada di Bukit Naga Kumala, Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Objek wisata yang satu ini masih digunakan sebagai rumah ibadah umat Buddha maupun Tionghoa.
Ketika tiba di lokasi, suasana budaya Tionghoa langsung terasa, ketika akan memasuki kompleks pagoda akan ada pagar khas Tiongkok berwarna merah. Selama di sana pengunjung bisa berkeliling Pagoda sembari ditemani dengan rindangnya pepohonan.
Sebelum mencapai puncak, pengunjung harus lebih dulu menaiki anak tangga. Ketika sudah berada di atas, terdapat bangunan megah. Sedikit bergerak ke arah kanan, pengunjung bisa mampir di sebuah cafe untuk beristirahat sejenak.
![<b>4. Kuil Mahayana atau Fathin San</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714982357652-7zgo2.jpeg)
4. Kuil Mahayana atau Fathin San
Destinasi wisata religi selanjutnya ada sebuah kuil yang menyuguhkan pemandangan indah, nama tempatnya adalah Mahayana atau dikenal dengan Fathin San. Kuil ini menjadi tempat ibadah umat Buddha dan Tionghoa.
Untuk bisa mencapai ke tempat ini cukup memakan waktu 45 menit dari Ibu Kota Pangkal Pinang. Dibangun pada tahun 2011, kuil ini menyajikan pemandangan alam berupa perbukitan hijau dan lautan lepas yang memanjakan mata.
Di kuil ini terdapat pula patung Buddha dan Dewi Kwan Im yang berukuran besar. Kemudian ada gua buatan yang isinya naga emas. Di bagian bawah, terdapat kolam yang digunakan untuk melempar koin dan uang receh yang dipercaya dapat membawa berkah atau keberuntungan.
![<b>5. Vihara Buddhayana</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/6/1714982397742-zudzm.jpeg)
5. Vihara Buddhayana
Destinasi religi di Bangka Belitung yang terakhir adalah Vihara Buddhayana atau biasa dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama Vihara Dewi Kwan Im. Uniknya, vihara ini sudah berusia lebih dari 250 tahun dan menjadi salah satu vihara terbesar dan tertua di Pulau Belitung.
Untuk bisa mengakses vihara ini, para pengunjung harus menaiki anak tangga berjumlah 86 buah. Terdapat tiga tempat sembayang, di antaranya Shimunyo, Sitiyamuni, dan terakhir atau berada di paling atas yaitu Kon Im.
Di vihara ini terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi 12 meter yang telah diresmikan oleh Bupati Belitung Timur pada tahun 2017 yang lalu. Patung ini menjadi spot foto favorit bagi pengunjung yang datang.