10 Tempat Wisata di Mojokerto Paling Eksotis, Wajib ke Sini!

Tempat wisata di Mojokerto yang pertama adalah Gunung Penanggungan. Gunung ini berada di perbatasan antara Pasuruan dan Mojokerto dengan ketinggian mencapai 1.653 mdpl.

Puncak tertingginya disebut Pawitra, dengan daya tarik berupa pemandangan tiga gunung sekaligus dari puncak tersebut di antaranya Gunung Anjasmoro di sebelah barat, Gunung Bromo dan Semeru di timur, dan Gunung Arjuno-Welirang di sebelah selatan.

Tempat wisata di Mojokerto kedua adalah Ranu Manduro dan sempat viral di media sosial. Wisata ini memiliki daya tarik berupa keindahan alam yang mirip dengan sabana di Afrika.

Wisata ini juga memiliki sebuah cekungan yang membentuk danau buatan saat musim hujan tiba.

Selain itu terdapat juga hamparan rerumputan yang membuat pemandangannya kian menawan.

Wisata selanjutnya sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melihat pohon minyak kayu putih.

Wisata tersebut biasa disebut Bukit Kayoe Putih yang berada di Kecamatan Jetis.

Selain belajar membuat minyak kayu putih, wisatawan juga bisa merasakan santai di salah satu kafe sembari memandang panorama alam yang indah.

Tempat wisata di Mojokerto yang keempat adalah Air Terjun Dlundung yang terletak di kaki Gunung Arjuno, tepatnya di Ketapang, Mojokerto.

Air terjun ini memiliki tinggi mencapai 60 meter dan dikenal memiliki air yang terasa dingin seperti udara di sekitarnya.

Selain memanjakan mata dengan air terjun, pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas dan wahana permainan, termasuk aktivitas outbound dan area camping.

Wisata Mojokerto berikutnya adalah Air Terjun Coban Canggu. Air terjun ini berlokasi di lereng Gunung Welirang, sehingga disarankan bagi pengunjung untuk mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman selama berkunjung.

Lokasinya terletak di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Wisata keenam di Mojokerto dengan panorama eksotisnya adalah Watu Jengger. Wisata ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, membuat bukit ini dikenal sejuk dan sangat memanjakan wisatawan.

Bukit yang tidak terlalu tinggi ini sangat cocok didaki oleh para pendaki pemula tanpa mengurangi pemandangan indah selama di puncak. Terdapat pula beberapa spot-spot foto yang kerap dimanfaatkan untuk berfoto atau sekadar dinikmati keindahannya.

Tempat wisata di Mojokerto ketujuh adalah Candi Jolotundo yang berada di Kecamatan Trawas.

Candi ini diketahui menjadi saksi bisu dari sejarah Kerajaan Majapahit dan Mojokerto.

Wisata ini sangat cocok bagi Anda yang menggemari wisata edukasi dan sejarah nusantara.

Selain Candi Borobudur, kompleks peribadatan Buddha yang terkenal juga ada di Mojokerto. Tempat tersebut tak lain adalah Maha Vihara Mojopahit yang berada di Trowulan.

Destinasi wisata religi ini menyuguhkan pemandangan patung Buddha tidur sepanjang 22 meter dan lebar 6 meter. Pada bagian bawah patung dilengkapi relief kisah sang Buddha.

Selain itu juga banyak patung lain serta miniatur Candi Borobudur.

Candi Tikus merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan tersebut adalah letaknya yang seolah berada di bawah tanah.

Selain itu candi ini juga dikelilingi kolam yang akan terisi air saat musim hujan tiba. Konon, kawasan tersebut dulunya digunakan sebagai tempat pemandian keluarga kerajaan.

Tempat wisata di Mojokerto yang terakhir adalah Bernah de Vallei. Bernah de Vallei menawarkan konsep wisata yang unik berupa berenang di tengah hutan pinus.

Selain itu terdapat pula area outbound dan spot bermain bersama kelinci-kelinci lucu yang cocok untuk tempat bermain anak-anak.