Viral Video Pembacokan di Pati Ternyata Hoaks, Ini Penjelasan Polisi
Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas.
Polisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas.
Sebelumnya, beredar video seseorang pria dengan luka di wajah. Dalam keterangan video dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Pati, Jawa Tengah. Namun Polresta Pati menegaskan bahwa video yang diduga terkait pembacokan pemotor itu adalah hoaks.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kasat Lantas Kompol Asfauri menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa TKP itu terjadi di Jalan Umum Rogowongso, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati.
Korban diketahui berinisial K (20), warga Desa Mojowalaran Gabus. Dia diketahui mengalami luka hematun kepala dan luka pada wajah.
kata Kompol Asfauri.
Kasat Lantas membeberkan, karena jarak yang sudah terlalu dekat dengan mengemudi motor lain, terjadilah tabrakan dan pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya meninggalkan tempat kejadian.
pungkas Kompol Asfauri.
Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang mempertontonkan aksi polisi ‘palak’ pengendara kembali viral. Dalam video tersebut, secara terang-terangan polisi itu meminta uang Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaVideo yang memperlihatkan anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan polisi di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul dan ditendang berkali-kali oleh temannya hingga tersungkur.
Baca SelengkapnyaViral video simbah nikah yang ramai di media sosial. Sosok tersebut polisi bernama Mbah Panut.
Baca SelengkapnyaViral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca Selengkapnya"Saya cek dari nomor polisinya itu punyanya Pemprov DKI," kata Kapolsek Mampang David.
Baca Selengkapnya