Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul
Proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan
Pelabuhan Gesing direncanakan akan menjadi pelabuhan terbesar kedua di Gunungkidul. Tak hanya sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal nelayan, nantinya tempat itu juga akan menjadi tempat wisata yang mengusung konsep “Tourism Fishing Port”.
Dilansir dari ANTARA, proyek yang dibangun dengan anggaran Rp150 miliar itu direncanakan rampung pada akhir tahun 2023. Lantas seperti apa progres pembangunannya saat ini?
Pada 24 Oktober 2023 kemarin, kanal YouTube Agus Bintarto mengunggah video tentang perkembangan pembangunan proyek Pelabuhan Gesing. Pelabuhan itu memiliki luas dermaga tempat sandar kapal seluas 1,36 hektare dengan kedalaman 3,5 meter dari titik surut air terendah.
Rencananya dengan luas itu akan dapat menampung kapal sekoci dari ukuran 10-40 GT sebanyak 40 unit. Selain itu pelabuhan tersebut juga bisa menampung perahu mesin tempel sebanyak 50 unit.
Pelabuhan Gesing memiliki keunggulan dari segi lokasi karena berada di sebuah teluk yang menghadap ke arah tenggara. Hal ini membuat gelombang tidak akan langsung masuk menuju ke pantainya. Selain itu di ujung teluk terdapat pula dua buah bukit yang berfungsi sebagai penahan gelombang secara alami.
Saat ini, masih dilakukan pekerjaan untuk menyelesaikan proyek Pelabuhan Gesing. Pembangunan jalur jalan dermaga tampak sudah sampai di bibir pantai. Selain itu bangunan-bangunan pendukung sudah mulai terlihat satu per satu. Pengerjaan kolam yang akan berfungsi sebagai tempat berlabuhnya kapal juga hampir selesai.
Saat tim kanal YouTube Agus Bintarto mengunjungi pelabuhan itu, tampak beberapa pekerjaan dengan alat berat masih berlangsung. Di sana juga ada sebuah jalan setapak yang melintas di pinggiran teluk. Dari sana pemandangan pantai dan birunya laut selatan tampak begitu indah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DKP DIY) Bayu Mukti Sasongka, pada 14 Agustus 2023 lalu mengatakan bahwa pembangunan Pelabuhan Gesing telah dimulai sejak awal tahun 2022.
Namun diperkirakan proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena pengerukan kolam pelabuhan mengalami kendala karena keberadaan batuan yang keras.
Bahkan semakin dalam pengerukan, ditemukan sumber mata air tawar yang besar. Hal ini membuat metode pengerukan yang sebelumnya dilakukan secara mekanik beralih menggunakan teknik peledakan pada batuan.
Namun, lokasi pembangunannya tidak tertulis secara detil.
Baca SelengkapnyaKejagung menduga ada kucuran dana yang seolah-olah untuk proyek pembangunan, namun terindikasi tidak ada hasilnya.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, utang BUMN ke PT Bukaka Teknik Utama milik JK mencapai Rp300 miliar.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Batang menetapkan dua tersangka lantaran terlibat tindak pidana korupsi dalam proyek pelabuhan Batang tahun 2015.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mengajukan permohonan anggaran kontijensi sebesar atau mencapai Rp250 miliar.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi BTS 4G ini merugikan keuangan negara mencapai Rp8,03 triliun.
Baca SelengkapnyaDari anggaran tersebut Pemprov akan menggunakan lumpur dan hujan buatan untuk memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti.
Baca SelengkapnyaSecara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.
Baca Selengkapnya