Pemuda Asal Bantul Angkat Potensi Desa Lewat Karang Taruna, Punya Inovasi Beragam Kegiatan Unik dan Seru
Fauzan Budi Raharjo ingin semua orang tahu bahwa desa tempat tinggalnya merupakan "surga-nya Jogja".

Fauzan Budi Raharjo merupakan ketua Karang Taruna Sedyo Bakti, Desa Sriharjo, Kapanewon Pundong, Bantul. Ia sudah menjabat sebagai ketua karang taruna sejak tahun 2021. Sudah aktif di organisasi kepemudaan desa sejak lama, Fauzan melihat banyak potensi yang bisa diangkat pada masing-masing dusun di Desa Sriharjo. Salah satu potensi desa yang dikembangkan adalah sektor pariwisata.
“Kita punya potensi wisata di Srikeminut. Para pemudanya ikut jadi pengelola di sini,” ujar Fauzan, mengutip YouTube Bantul TV.
Di samping pengelolaan kawasan wisata, Fauzan mengatakan bahwa organisasi karang taruna yang ia pimpin memiliki beragam inovasi kegaitan unik dan seru. Berikut selengkapnya:
Buktikan Rasa Cinta Kepada Desa

Fauzan mengatakan, berbagai kegiatan yang diadakan oleh para pemuda di tempatnya harus didasarkan pada rasa cinta mereka terhadap desa. Rasa cinta itu diwujudkan dengan berkarya. Bentuk karya itu bisa macam-macam.
Fauzan mencontohkan, pada salah satu dusun di Desa Sriharjo, para pemuda di sana berfokus pada pengembangan desain grafis dan pembuatan aplikasi. Di dusun lain, kelompok pemudanya berfokus pada pengembangan usaha event organizer dan dekorasi.
“Baru-baru ini yang viral kita karang taruna bersama dengan pokdarwis mengadakan acara ‘Sriharjo Fun Trail Run’. Alhamdulillah acaranya sukses. Harapannya setiap tahun bisa kita adakan,” ujar Fauzan dikutip dari YouTube Bantul TV pada 26 Agustus 2024 lalu.
Sering Kumpul Bareng

Fauzan menyadari kalau semua kegiatan pemuda di Desa Sriharjo tidak bisa dilaksanakan kalau pemudanya tidak kompak. Oleh karena itu, ia bersama teman-teman pemuda lain selalu mengadakan acara kumpul rutin. Di sana mereka saling mendiskusikan mengenai potensi desa yang bisa dikembangkan.
“Selain itu kami juga sering turun ke bawah untuk menjaring aspirasi dari dusun-dusun. Dari aspirasi itu kita ada program untuk pendampingan. Misalnya kita mengadakan outbond atau pelatihan agar para pemuda ini bisa menjadi pemandu wisata. Terus ada pelatihan fotografi. Selain itu yang rutin kita lakukan setiap tahun adalah pelatihan kewirausahaan,” ujar Fauzan.
Surganya Jogja

Fauzan mengakui bahwa memimpin sebuah organisasi karang taruna tidaklah mudah. Perlu pengorbanan waktu yang besar untuk sama-sama memikirkan atau menjalankan suatu program. Selain itu kendala lain yang dihadapi adalah menyatukan pemikiran para anggota yang berbeda-beda.
“Harapannya teman-teman di Sriharjo ini bisa terus berkarya untuk kemajuan desanya. Insya Allah nanti dari kami tetap selalu ada pendampingan dan dukungan untuk pengembangan sumber daya manusia di sini. Apalagi potensi desa ini sangat banyak dan sangat luar biasa. Masih banyak tempat yang perlu kita promosikan, biar orang-orang tahu bahwa surganya Jogja itu ada di Sriharjo,” tutup Fauzan.