Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Pada setiap ajang pemilu, salah satu pihak yang paling berat bekerja adalah petugas pemilu seperti petugas KPPS dan perangkat keamanan. Mereka harus bekerja tak kenal waktu tanpa mengenal istirahat.
Bahkan ada beberapa petugas pemilu di Jateng dan DIY meninggal dunia dalam tugasnya.
Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit.
“Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,” kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
Petugas KPPS bernama Joko Basuki (55) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten.
Komisioner KPU Kabupaten Klaten Muhammad Ansori mengatakan, Joko sempat bertugas mulai dari hari pemungutan suara hingga selesai penghitungan pada Kamis (15/2) dini hari.
Setelah proses penghitungan suara, almarhum Joko sempat datang ke Balai Desa Tegalrejo untuk melakukan koordinasi lanjutan. Namun setelah dari balai desa pada Kamis sore, ia mengeluh sakit kepala.
Korban kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Pedan untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Ia meninggal di rumah sakit pada Kamis sore pukul 16.00 WIB.
Petugas pemilu meninggal dunia juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024.
Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman. Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU DIY berencana akan mengirimkan tim untuk menggali informasi lebih jauh mengenai penyebab meninggalnya petugas linmas tersebut.
Selain itu, KPU DIY juga berupaya memberikan santunan pada keluarga petugas linmas tersebut setelah berkoordinasi sesuai dengan persetujuan KPU RI.
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Baca SelengkapnyaPenyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca SelengkapnyaData KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya