12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
pemilu 2024![12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/22/1708590306672-rc6p6.jpeg)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
![12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/22/1708590293011-zlrpi.jpeg)
12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
Komisioner KPU Sumbar Jons Manedi mengatakan, berdasarkan data terbaru, 12 petugas meninggal dunia terjadi sebelum proses pemungutan suara berlangsung.
"Semuanya meninggal sebelum 14 Februari 2024," sebutnya ditemui merdeka.com di kantornya, Kamis, (22/2).
- 20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
- Petugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
- 33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
- Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
- Penampilan Ramping Celine Evangelista saat Berkuda, Ibu 4 Anak dengan Body Goals-nya
- Kata Jokowi soal Kaesang Didorong Maju Calon Wali Kota Bekasi
Dia mengatakan, petugas yang meninggal bukan disebabkan karena kelelahan akibat tugas yang berat atau kelalaian dari KPU. "Kita ketahui sebelum pelaksanaan pemilu tidak ada pekerjaan yang berat, kerjanya seperti membagikan C pemberitahuan dan itu juga dibagi rata dengan petugas yang ada tiap TPS," sebutnya.
![12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/22/1708590876402-fahrk.jpeg)
Meskipun petugas itu eninggal sebelum pelaksanaan pemungutan suara berlangsung, keluarga mereka tetap diberikan santunan.
"Semua petugas yang meninggal tetap akan menerima santunan sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan ketentuan keluarga korban menyampaikan bukti yang diminta kepada KPU kabupaten dan kota," tuturnya.
Sementara itu, untuk jumlah petugas yang jatuh sakit ada 50 orang yang disebabkan karena kelelahan saat pemungutan suara, seperti maagnya kambuh.
![12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/22/1708590902101-rizq9.jpeg)
"Ada beberapa di antaranya yang sempat di rawat di rumah sakit selama satu hari dan sekarang sudah kembali pulang," tuturnya.