Pembangunan Depo Tegalluar yang menjadi markas Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sudah mencapai 83,70 persen.
Area ini nantinya digunakan sebagai tempat perawatan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Depo Tegalluar memiliki sedikitnya 14 jalur yang akan dipakai untuk stabling dan alur keluar masuk dari sistem perawatan.
Lokasi Tegalluar dipilih untuk depo dan stasiun KCJB ini karena memiliki konektivitas yang dekat dengan Kota Bandung.
Depo Tegalluar punya fasilitas menarik.
Depo Tegalluar memiliki 7 area fasilitas utama yang akan memenuhi kebutuhan perawatan dan operasional KCJB yakni Dynamic Monitor Shed, Stabling Zone, Temporary Repair & Loading Wheel-Set, Train Washing, Dynamic Debugging Zone, Rescue Facility dan Joint Workshop.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
Kenyamanan KCJB jadi nilai tambah.
Kenyamanan yang ditawarkan KCJB untuk penumpang akan menjadi nilai tambah. Penumpang hanya memerlukan waktu 30-40 menit saja untuk menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya.
Selain menjadi depo, tempat ini juga menjadi satu dengan Stasiun Tegalluar yang tersambung dengan rel sepanjang 142,3 km dari Bandung hingga Jakarta.
Selain Tegalluar, Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga memiliki tiga stasiun pemberhentian yakni di Halim, Karawang dan Padalarang, dengan Setiap stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.
KA cepat dialiri arus listrik sebesar 27,5 kilovolt (kV) yang akan menjadi sumber penggerak melalui media pantograf yang terdapat di bagian atas kereta.
Follow
Rekomendasi
