Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Masih Tidak Sehat, Terburuk Kesembilan di Dunia
Masyarakat diimbau mengenakan masker, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, dan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Masyarakat diimbau mengenakan masker, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, dan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Dilihat dari situs IQAir pukul 06.10 WIB, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 152 US Air Quality Index (AQI US).
Dari angka tersebut, Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor sembilan di dunia. Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini adalah PM2.5 dengan konsentrasi 57 µg/m³.
merdeka.com
Situs ini merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menyalakan penyaring udara, menutup jendela, dan menghindari aktivitas di luar ruangan.
Adapun posisi pertama kota dengan kualitas terburuk ditempati oleh Beijing, China dengan indeks 163.
Kemudian, posisi kedua adalah Hanoi, Vietnam dengan indeks 162 dan Kuching, Malaysia di posisi ketiga dengan indeks 160.
Di Jakarta Pusat, Indeks Standar Pencemaran Udara Maksimum berada di angka 98 dengan kategori sedang. Kemudian, di Jakarta Barat 89 dengan kategori sedang.
Selanjutnya, Jakarta Selatan kategori sedang dengan angka 81. Sedangkan, Jakarta Utara dan Timur masuk kategori tidak sehat dengan angka 101 dan 131.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek memburuk. Salah satunya, karena kemarau panjang selama tiga bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi.
Penyebab lainnya adalah pembuangan emisi dari transportasi. Selain itu, kata Jokowi, polusi udara diakibatkan aktivitas industri di Jabodetabek.
"Terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur," ucap Jokowi.
Jokowi pun memberikan sejumlah instruksi kepada jajaran menteri. Untuk jangka pendek, Dia meminta agar harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek lebih baik.
"Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi, khususmya di Jabodetabek," jelasnya.
"Kemudian memperbanyak ruang terbuka hijau dan tentu saja ini memerlukan anggaran, siapkan anggaran," sambung Jokowi.
Namun, jika melansir aplikasi JAKI, kualitas udara di Jakarta rata-rata dalam kondisi sedang hingga pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah polusi udara tersebut.
Baca SelengkapnyaIndeks kualitas udara di Jakarta berada berada pada level 124 AQI US dengan polutan utama udara di Jakarta adalah PM 2.5 dengan konsentrasi 45 ug/m3.
Baca SelengkapnyaPada situs pemantauan IQ Air, Minggu pukul 06.11 Wib, Jakarta, diklasifikasikan sebagai kota nomor tujuh dengan pencemaran udara tertinggi di dunia.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaDampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini kabar kembali diramaikan dengan masyarakat kota Jakarta yang mengeluhkan kualitas udara buruk. Ini pun sesuai dengan laporan situs IQAir yang menunjukkan indeks kualitas udara Jakarta mengandung polutan utama PM 2,5.
Baca Selengkapnya