Kronologi Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Hilang sudah 40 Hari
Kasus hilangnya seorang bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) masih menjadi teka-teki.

Kasus hilangnya seorang bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) masih menjadi teka-teki. Alvaro yang tinggal di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum ditemukan selama 40 hari sejak dikabarkan hilang pada Kamis (6/3).
"Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya pada 6 Maret. Biasanya itu setiap menjelang Magrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah," kata ibunda Alvaro, Arumi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/4). Dikutip dari Antara.
Arumi menjelaskan pada awalnya Alvaro izin untuk melaksanakan salat Magrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Namun, selepas salat Magrib ternyata Alvaro tidak kunjung pulang. Sehingga, keluarga mencari keberadaannya dan temannya mengaku tak bersamanya saat salat.
Pada akhirnya, keluarga memilih untuk melapor ke kepolisian demi mencari keberadaan sang buah hati.
"Akhirnya di tanggal 7 Maret kita lapor ke Polsek Pesanggrahan. Baru diselidiki 7 Maret malamnya. Lihat kamera pengawas (CCTV) sekitar kebanyakan mati, yang hidup pun enggak ada Alvaro di situ," ujarnya.
Ciri-ciri pakaian terakhir Alvaro yakni memakai kaos hitam, celana panjang hitam dan sendal hitam. Kemudian fisiknya, bertubuh kurus, kulit gelap, rambut cepak dan terdapat lesung pipi.
Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyebut pihaknya masih melakukan pencarian kepada bocah yang hilang.
"Kami masih terus mendalami dan pengembangan dari setiap info yang masuk," ujar Seala.
Seala menyebut ada dua laporan anak hilang yang diterima Polsek Pesanggrahan saat ini. Jajaran kepolisian sudah membantu mencari dengan menelusuri lingkungan setempat dan menyebar poster anak hilang di grup WhatsApp warga.