Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Ini Hasil Temuan Polisi Terkait Meja Diduga Digunakan Siswi SDN 06 Pesanggrahan Melompat dari Lantai 4<br>

Ini Hasil Temuan Polisi Terkait Meja Diduga Digunakan Siswi SDN 06 Pesanggrahan Melompat dari Lantai 4

Polisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.

Polisi masih mendalami penyebab siswi kelas VI SDN 06 Pesanggarahan Jakarta Selatan, berinisial R (13), meninggal dunia.

Fakta baru terungkap dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan dilakukan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polsek Pesanggrahan.

Ini Hasil Temuan Polisi Terkait Meja Diduga Digunakan Siswi SDN 06 Pesanggrahan Melompat dari Lantai 4

Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan yang juga menjabat Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menerangkan, fakta baru itu salah satunya terkait temuan meja di lokasi kejadian.

Meja itu diduga dijadikan korban pijakan untuk melompat dari lantai 4 gedung sekolah.<br>

Meja itu diduga dijadikan korban pijakan untuk melompat dari lantai 4 gedung sekolah.

"Dari hasil olah TKP kami, ada meja, itu memang posisinya berada di situ. Jadi bukan almarhum itu mengambil, tapi memang meja itu berada di situ," kata Henrikus kepada wartawan, Selasa (3/10).

Jumlah saksi diperiksa polisi

Polisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.

12 saksi itu terdiri dari 6 siswa dan siswi pelajar SDN 06 Petukangan Utara, serta 3 pelajar dari SDN 07 Petukangan Utara.

Pemeriksaan para saksi untuk mencari tahu kebiasaan korban selama berada di lingkungan sekolah. Polisi masih menyelidiki motif korban diduga melompat dari gedung sekolah.

"Pemeriksaan terhadap saksi-saksi itu kami untuk menggali dari pihak sekolah, teman-temannya, pun pihak keluarga, tujuan kami adalah untuk menggali bagaimana keseharian almarhumah di sekolah dengan teman-temannya," ujar Henrikus.

Pemeriksaan para saksi untuk mencari tahu kebiasaan korban selama berada di lingkungan sekolah. Polisi masih menyelidiki motif korban diduga melompat dari gedung sekolah.

Sebelumnya, Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan yang juga menjabat Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menyampaikan, kronologi detik-detik sebelum siswi berinisial R ditemukan meninggal dunia pada 26 September 2023.

R bersama rekan-rekannya mengikuti kegiatan rutin yang dinamakan pembiasaan. Adapun pada hari itu, pembiasaan untuk penampilan drama atau teatrikal dimulai pada pukul 06.30 WIB.

"Itu ada kegiatan pembiasaan. Nah seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6, itu melakukan pembiasaan," kata Henrikus kepada awak media, Senin (2/10).

Henrikus menerangkan, saat itu siswa berbaris sesuai kelas masing-masing. Begitu korban berbaris dengan rekan-rekan sekelasnya, sempat terjadi dorong-mendorong di antara teman sekelas.

Kemudian salah satu teman melaporkan aksi dorong-dorongan itu kepada wali kelas. Kemudian wali kelas memanggil korban dengan salah satu temannya untuk menengahi atau menasihati.

Henrikus mengatakan, murid-murid saling bersalaman setelah dinasehati oleh wali kelas agar tidak mengulangi perbuatannya. Seusai kejadian itu, korban pergi ke kamar mandi dan tidak kembali ke kelas.

Tak lama kemudian, korban ditemukan dalam kondisi sudah tergeletak di lantai dasar pada pukul 07.45 WIB. Hal itu diketahui oleh wali kelas setelah mendapat kabar dari guru di kelas sebelahnya bahwa almarhum ditemukan sudah posisi berada di lantai dasar.

Polisi masih terus medalami keterkaitan antara tindakan korban dengan peristiwa dorong-dorongan itu. Hasil pemeriksaan sementara, dorong-dorongan terjadinya spontan saja.

"Tidak selalu dan tidak sering terjadi seperti itu. Itu rangkaian peristiwa yang memang terjadi sebelum peristiwa almarhum ini jatuh. Tetapi kami masih terus mendalami apakah itu sebenarnya motifnya atau bukan. Itu hanya spontanitas saja di antara teman-teman sekelas, bercanda dan sebagainya," ujar Henrikus.

Ini Hasil Temuan Polisi Terkait Meja Diduga Digunakan Siswi SDN 06 Pesanggrahan Melompat dari Lantai 4

Artikel ini ditulis oleh
Muhamad Agil Aliansyah

Editor Muhamad Agil Aliansyah

Pemeriksaan para saksi untuk mencari tahu kebiasaan korban selama berada di lingkungan sekolah.

Topik Terkait

Reporter
  • Ady Anugrahadi

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ini Tampang Kepala Sekolah yang Cabuli 13 Murid Paskibra, Diimingi Masuki Polisi & TNI

Ini Tampang Kepala Sekolah yang Cabuli 13 Murid Paskibra, Diimingi Masuki Polisi & TNI

Tersangka memanfaatkan cita-cita korban yang ingin menjadi polisi dan TNI. Ia pun mengimingi mereka bisa mencapainya dengan sebuah syarat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Puluhan Siswa SPN Sambangi Yayasan Aipda Purnomo yang Menampung OGDJ Untuk Menjadi Polisi Baik 'Dilatih Jadi Sosial'

Puluhan Siswa SPN Sambangi Yayasan Aipda Purnomo yang Menampung OGDJ Untuk Menjadi Polisi Baik 'Dilatih Jadi Sosial'

Kegiatan ini dilakukan untuk melatih mereka kepekaan mereka dalam bersosialisasi. Terselip harapan terbaik bagi para siswa SPN. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Penelusuran Polisi, Terungkap Sosok Korban Pinjol Adakami yang Viral Bunuh Diri

Hasil Penelusuran Polisi, Terungkap Sosok Korban Pinjol Adakami yang Viral Bunuh Diri

Polisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Polisi Duga Ada Kelalaian Sekolah di Balik Pelajar SMP 132 Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Polisi Duga Ada Kelalaian Sekolah di Balik Pelajar SMP 132 Cengkareng Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak sekolah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ini Kata Polisi Soal Beda Pengakuan Firli dengan Dewas KPK Terkait Pemeriksaan Etik Hingga Mangkir Diperiksa

Ini Kata Polisi Soal Beda Pengakuan Firli dengan Dewas KPK Terkait Pemeriksaan Etik Hingga Mangkir Diperiksa

Firli sebelumnya mengaku tak bisa menghadiri pemeriksaan polisi hari ini karena ada panggilan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Satu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.

Baca Selengkapnya icon-hand