Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Empat, SMP 132 Bakal Terapkan PJJ

Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Empat, SMP 132 Bakal Terapkan PJJ

Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Empat, SMP 132 Bakal Terapkan PJJ

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menyatakan bakal menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SMP 132, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk sementara waktu, seusai tewasnya seorang siswa berinisial D yang jatuh dari lantai empat sekolah itu.

"Kami sudah merencanakan, sudah menghubungi para pihak dan besok anak-anak (peserta didik) proses pembelajarannya jarak jauh," ungkap Purwosusilo saat ditemui wartawan di rumah duka, Senin (9/10).

Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Empat, SMP 132 Bakal Terapkan PJJ

Purwosusilo menjelaskan, penerapan PJJ guna mempermudah kepolisian menyelidiki kasus kematian D. Ia juga memastikan pelayanan dan pembelajaran tetap diberikan kepada para siswa.

"Besok saja (PJJ). Kenapa? Karena antisipasi ada yang datang mengamankan lokasi (olah tkp) dan sebagainya. Pembelajaran tetap dilakukan, pelayanan tetap dilakukan cuma jarak jauh," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, remaja inisial D (16) ditemukan meninggal dunia di bagian belakang sekolah. Sebelum ditemukan meninggal, korban dilaporkan sempat ingin merokok.

"Saksi-saksi di TKP dan kawan-kawannya yang bersangkutan mau aktivitas ngerokok di balik tembok (jendela) itu," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Senin (9/10).

Hasoloan menerangkan, peristiwa itu terjadi saat siswa SMP 132 Cengkareng sedang istirahat. Korban diduga memanfaatkan waktunya untuk merokok di balik tembok jendela itu.

Di balik jendela itu terdapat pijakan kecil mengarah ke luar sekolah yang berdekatan dengan permukiman warga. Tidak ada jendela ataupun teralis di ruang kelas korban.

Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Empat, SMP 132 Bakal Terapkan PJJ

Berdasarkan keterangan pihak sekolah, bangunan itu sedang direnovasi. "Sekolah menyampaikan sedang dilakukan perbaikan. Kemudian juga ketentuan di sekolah kalau misal lagi istirahat itu anak-anak enggak boleh di ruangan mereka harus di bawah semua," ujar dia.

Dari penyelidikan awal yang didapatkan polisi, D diduga kuat terpeleset ketika merokok di balik tembok jendela itu. " loading="lazy">

Dari penyelidikan awal yang didapatkan polisi, D diduga kuat terpeleset ketika merokok di balik tembok jendela itu. "Ketika mengarah ke situ diduga kuat terpleset akhirnya jatuh," ucap Hasoloan.

Jenazah D Tiba di Rumah Duka

Jenazah D Tiba di Rumah Duka

Jenazah D sempat dibawa ke RS Polri Kramatjati guna kepentingan pemeriksaan. Setibanya di rumah duka di Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, jenazah remaja tersebut langsung disambut dengan tangisan keluarga.

Berdasarkan pengamatan merdeka.com, jenazah D sudah berada dalam keranda mayat berselimut kain hijau. Salawat terdengar dari rumah duka.

Sanak keluarga dan kerabat yang melihat kedatangannya tidak kuasa menahan air mata saat jenazah langsung dibawa masuk ke rumah duka. Suara tangisan diselingi teriakan terdengar.

Kakak korban, Muhammad Rafli (18) mengaku tidak ada firasat sama sekali bahwa adiknya akan bertemu dengan Sang Pencipta. Bahkan sehari-hari sebelum almarhum meninggal ia masih dapat berbicara seperti biasa.

Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Empat, SMP 132 Bakal Terapkan PJJ

Ia mengaku sangat dekat dengan korban sebelum meninggal. "Jadi kita sama-sama saling support aja. (Kita) deket banget," ucap Rafli saat ditemui di rumah duka.

Rafli menyebut, adiknya merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Rafli menilai adiknya baik di lingkungan rumahnya.

Namun ketika mendengar kabar adiknya terjatuh dari lantai empat sekolah, Rafli dan keluarga sangat terguncang. "Saya lagi tidur terus saya dibanguni sama mama saya 'bangun bang, adik kamu jatuh dari lantai 4' terus mama saya suruh telponin 'gimana kabarnya' kata mama saya. 'sudah di rumah sakit'," cerita dia.

Saat itu pula, ia juga telah mendapatkan kabar kalau adiknya sudah tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia di RS Graha Kedoya. Jenazah D dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gadog, Kedoya, Jakarta Barat.

Tahanan Jaksa Tewas Dikeroyok 20 Narapidana di Lapas Jambi
Tahanan Jaksa Tewas Dikeroyok 20 Narapidana di Lapas Jambi

Kejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.

Baca Selengkapnya
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur
Kesal Niat Rujuk Ditolak Mertua, Pria Langsung Tusuk Berkali-kali Mantan Istri yang Sedang Tidur

Hasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.

Baca Selengkapnya
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel
Keji, 3 Pemuda di Serang Cekoki Siswi SMP dengan Miras Lalu 'Digilir' di Lapangan Bola & Bengkel

Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siswa SMP di Cilacap yang Dipukul & Ditendang Kakak Kelas Alami Rusuk Patah dan Sejumlah Luka
Siswa SMP di Cilacap yang Dipukul & Ditendang Kakak Kelas Alami Rusuk Patah dan Sejumlah Luka

Saat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Subang Ditangkap Diduga Terlibat Kasus Warga Tewas usai Tenggak Miras Oplosan
Pasutri di Subang Ditangkap Diduga Terlibat Kasus Warga Tewas usai Tenggak Miras Oplosan

Polisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.

Baca Selengkapnya
Pria di Rote Ndao Bunuh Kakak saat Didoakan, Pelaku Baru Keluar dari Rumah Sakit Jiwa
Pria di Rote Ndao Bunuh Kakak saat Didoakan, Pelaku Baru Keluar dari Rumah Sakit Jiwa

Pelaku melempari para pendoa lalu menusuk kakak kandungnya dengan linggis.

Baca Selengkapnya
Ini Jenis Pisau Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma
Ini Jenis Pisau Ditemukan di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Pisau itu salah satu barang bukti ditemukan polisi saat menggelar olah TKP kematian anak perwira TNI di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.

Baca Selengkapnya
Lantik Perwira Remaja, Panglima Yudo: Harapan dan Masa Depan TNI Terletak di Pundak Kalian
Lantik Perwira Remaja, Panglima Yudo: Harapan dan Masa Depan TNI Terletak di Pundak Kalian

"Harapan, wajah, dan masa depan TNI terletak di pundak kalian semuanya," ujarnya.

Baca Selengkapnya