Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda

Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda

Heru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.

Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda

Komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) Indonesia mencabut penghargaan kota ramah sepeda yang diberikan kepada DKI Jakarta pada 2021 saat dipimpin oleh Anies Baswedan.

Adapun pencabutan penghargaan ini dilakukan karena kecewa kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang tak melanjutkan penambahan jalur sepeda.

"Selasa 7 November 2023, anugrah tersebut kami cabut kembali, dan menyatakan Kota Jakarta gugur mendapat predikat sebagai kota ramah sepeda," tulis akun Instagram B2W_Indonesia, dilihat Kamis (9/11).

Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda
Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda

Selain tak melanjutkan penambahan jalur sepeda, B2W juga kecewa terhadap pembongkaran jalur sepeda di lampu merah Santa, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, dibongkar juga stik cone di 13 ruas jalan dan anggaran penambahan jalur sepeda yang tak dianggarkan dalam rancangan APBD tahun 2024.

"Kami berpandangan tidaklah baik--hanya akan jadi lelucon yang tidak lucu--mempertahankan penghargaan itu, sedangkan kondisi nyatanya, saat ini, sangat jauh dari apa yang dinilai baik ketika penghargaan diberikan," lanjut B2W.

Menanggapi itu, Heru Budi menyebut itu merupakan tanggung jawab anak buahnya, yaitu Dinas Perhubungan (Dishub). Ia pun meminta awak media untuk bertanya hal itu kepada Dishub.

"Tanya sama Dishub. Kalau perlu dibangun jalur sepeda ya gimana?" kata Heru kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (8/11).

Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda

Heru menambahkan, jalur sepeda ini perlu evaluasi. Namun, ia bakal menambahnya lagi jika diminta warga.

"Iya dong kan perlu dievaluasi. Semua boleh dibangun. Ya tambah kalau warga minta," imbuh Heru.

Bike to Work Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda

Artikel ini ditulis oleh
Achmad Fikri Fakih Haq

Editor Achmad Fikri Fakih Haq

Heru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.

Reporter
  • Lydia Fransisca

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah

Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah

Heru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta

Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta

Jakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.

Baca Selengkapnya icon-hand
Alasan Pemprov DKI Uji Coba Pembagian Jam Kerja Tidak Libatkan Swasta

Alasan Pemprov DKI Uji Coba Pembagian Jam Kerja Tidak Libatkan Swasta

Penerapan uji coba pembagian jam kerja akan dimulai di internal Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah

Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah

Pekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jakarta Masih Banjir, Heru Budi Bakal Ubah SOP Sodetan Kali Ciliwung

Jakarta Masih Banjir, Heru Budi Bakal Ubah SOP Sodetan Kali Ciliwung

Heru Budi bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir

Baca Selengkapnya icon-hand
Begini Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Pekan Depan

Begini Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Pekan Depan

Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Pemprov DKI meminta pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Baca Selengkapnya icon-hand
Warga Jakarta Bakal Cek Ulang e-KTP Setelah DKI Berubah Nama jadi DKJ

Warga Jakarta Bakal Cek Ulang e-KTP Setelah DKI Berubah Nama jadi DKJ

Setidaknya Jakarta membutuhkan 8 juta blangko untuk pencetakan ulang e-KTP.

Baca Selengkapnya icon-hand