Kenalan dengan Gacong, Petani Dadakan yang hanya Ada di Banten
Tradisi ini unik, karena banyak warga yang menjadi petani dadakan
pertanian![Kenalan dengan Gacong, Petani Dadakan yang hanya Ada di Banten](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/3/28/1711622799195-r97o4.jpeg)
Tradisi ini unik, karena banyak warga yang menjadi petani dadakan
![Kenalan dengan Gacong, Petani Dadakan yang hanya Ada di Banten](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/28/1711622215655-rwyxr.jpeg)
Kenalan dengan Gacong, Petani Dadakan yang hanya Ada di Banten
Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki banyak tradisi pertanian unik. Gacong salah satu yang masih lestari di Provinsi Banten, dan dijalankan oleh petani dadakan.
Gacong boleh diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, laki-laki hingga perempuan. Semuanya akan berbarengan terjun ke lahan pertanian saat hari-hari panen.
Gacong benar-benar membantu petani utama ataupun sang pemilik lahan sawah. Tradisi ini unik dan belum dijumpai di daerah lainnya, selain Banten. Yuk kenalan dengan budaya pertanian yang unik ini.
![Kenalan dengan Gacong, Petani Dadakan yang hanya Ada di Banten](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/28/1711622267149-tl32d.jpeg)
![Jadi Petani Dadakan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/28/1711622365338-vaa6a.jpeg)
Jadi Petani Dadakan
Mengutip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Gacong merupakan petani dadakan yang datang tanpa diminta.
Mereka biasanya warga di sekitar sawah atau kebun dan sudah mengetahui jadwal panen. Pelaku gacong ini akan dengan sukarela membantu petani utama dan pemilik sawah untuk memanen tanamannya yang luas.
Salah satu daerah yang masih melestarikan gacong adalah di kampung adat Kasepuhan Karang, Jagakarsa, Muncang, Kabupaten Lebak.
- 30 Pantun Teka Teki dan Jawabannya Lucu Bikin Ngakak, Bisa Dilontarkan Saat Kumpul Bareng
- Cara Membuat Kerajinan dari Cangkang Kerang, Cantik dan Unik
- Mencicipi Burayot, Kudapan Tradisional Khas Garut yang Terbuat dari Tepung Beras
- Mencicipi Umbut Rotan, Makanan Tradisional Warisan Nenek Moyang Suku Dayak Kalimantan
- Menlu Retno Sebut Veto AS Tak Hentikan Dukungan Indonesia bagi Palestina
- Usai Diperiksa KPK 8 Jam, Kusnadi Staf Hasto Akui Pernah Bertemu Harun Masiku
Mendapat Upah 5:1
Pelaku gacong sendiri nantinya akan melakukan tugas sukarelanya tanpa disuruh untuk memocong atau mengikat padi menjadi banyak.
Karena pemilik lahan merasa terbantu, mereka akan diberi upah yakni dengan hitungan 5 banding satu.
Jika mereka bisa mendapatkan 5 pocong, maka upah yang didapat adalah 1 pocong untuk dibawa pulang.
Tradisi ini juga menjadi simbol persatuan bagi masyarakat kasepuhan, saling membantu dan meringankan pekerjaan antar warga. Ini juga jadi salah satu cara berbagi rezeki antar warga yang memiliki lahan dengan petani dadakan tersebut.
Bagi warga sekitar, tradisi gacong merupakan bentuk silih ngasaan atau saling mencicipi rezeki panen dari pemilik sawah.
![Menjadi Berkah bagi Pelaku Gacong](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/28/1711622441767-bf6yr.jpeg)
Menjadi Berkah bagi Pelaku Gacong
Salah satu gacong yang kebagian rezeki musim panen bulan ini adalah Ma Uni (55). Ia merupakan warga Kolelet, Rangkasbitung yang menghidupi keluarganya dari tradisi gacong.
Ma Uni mendapat beras sebanyak empat karung dan bisa untuk digunakan makan keluarga demi bertahan hidup.
"Kami mendapatkan gabah sekitar empat karung dan cukup untuk konsumsi pangan keluarga tiga bulan ke depan," terangnya, mengutip ANTARA.
Hal yang sama juga dirasakan pegacong lainnya, Suhanah (55) yang merupakan warga Kalanganyar, Lebak.
Dalam masa panen 2024 ini dirinya mendapatkan bagian lima karung beras setelah membantu menjemur padi sang pemilik lahan.
"Kami menjemur gabah dari lima karung itu jika bisa menghasilkan beras sebanyak 200 kilogram dan cukup untuk konsumsi keluarga dua anak dan suami empat bulan ke depan," terangnya
![Mensejahterakan Masyarakat Kecil](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/28/1711622672880-j3n0k.jpeg)
Mensejahterakan Masyarakat Kecil
Saat ada panen raya, para gacong ini bisa mendapatkan bagian beras yang cukup lumayan. Bahkan dari hasil ini, mereka bisa memenuhi kebutuhan keluarganya selama berbulan-bulan.
Pada panen raya di bulan Maret ini misalnya, sebanyak 13 ribu hektare lahan diprediksi bisa membantu gacong bisa mendapatkan beras sehingga mereka tidak perlu membeli lagi selama tiga sampai enam bulan.
"Kami memperkirakan ribuan pelaku gacong bisa menghasilkan ketersediaan pangan dari hasil pembagian gabah itu," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar.