Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Sang Raja mendukung perjuangan Palestina. Aksinya membuat negara-negara pendukung Israel kelabakan.

Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Faisal bin Abdulaziz Al Saud naik tahta menjadi penguasa Arab Saudi tahun 1964.

Faisal mengambil alih kekuasaan dari tangan kakaknya, Raja Saud yang dicap menjerumuskan negara dalam utang dan bergaya hidup mewah.

Raja Faisal Dikenal Sebagai Pendukung Kemerdekaan Palestina

Hal ini sudah dimulai saat Faisal menjadi Menteri Luar Negeri Arab Saudi.

Faisal dan delegasi Arab Saudi menolak pembagian wilayah Palestina menjadi dua negara. Dia juga menolak berdirinya Negara Israel tahun 1948.

Faisal aktif memperjuangkan rakyat Palestina di berbagai forum internasional.

Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Raja Faisal melakukan tindakan nyata pasca Perang Yom Kippur tahun 1973.

Dia melakukan embargo minyak pada negara-negara yang mendukung Israel dalam perang tersebut.

Embargo yang Dilakukan Arab Saudi Membuat AS Mengalami Inflasi

Antrean BBM terjadi di mana-mana. Harga minyak naik empat kali lipat, dari 3 USD menjadi sekitar 12 USD per barel. 

Hal ini menjadi balasan Raja Faisal atas kebijakan AS yang mengirimkan aneka persenjataan ke Israel selama perang Yom Kippur.

Tindakan Raja Faisal memicu krisis minyak dunia. 

Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Sebagai Penjaga Dua Kota Suci, Makkah dan Madinah, Raja Faisal pun selalu mendesak agar Israel mundur dari Kota Suci ketiga, Yerusalem dan wilayah pendudukan lainnya.

Konon Raja Faisal sangat terpukul saat Israel merebut Yerusalem tahun 1967.

Raja Faisal Dikenal Sebagai Pribadi Yang Saleh

Raja Faisal Dikenal Sebagai Pribadi Yang Saleh

Tidak seperti gambaran monarki Saudi, Faisal dipuji karena kerendahan hati dan gaya hidup yang sederhana. 

Petaka 23 Maret 1975

Hari itu Raja Faisal dijadwalkan menemui perwakilan Kuwait. 

Di ruang tunggu pertemuan, hadir pula seorang pria. Faisal bin Musaid Al Saud.

Faisal muda ini masih anggota keluarga kerajaan Saudi. Dia terbilang keponakan Raja Faisal.

Saat Raja Faisal hendak memeluk keponakannya, seperti adat di Saudi, Pangeran Faisal mencabut pistol dan menembak kepala sang paman.

Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Tembakan pertama pangeran Faisal Musaid mengenai dagu Raja Faisal. Tembakan kedua menembus telinganya.

Raja Faisal segera dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong. Raja Saudi ini meninggal dunia ditembak keponakannya sendiri. 

Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Pangeran Faisal baru saja kembali menempuh pendidikan dari AS.

Dia pernah berurusan dengan polisi di AS terkait penjualan obat-obatan terlarang. 

Hal ini menimbulkan banyak dugaan konspirasi terkait motif pembunuhan Raja Faisal. 

Sang Pembunuh Dieksekusi Mati Dengan Dipancung

Di akhir hidupnya, Sang Raja sempat berbisik meminta agar Faisal Musaid tak dihukum mati.

Namun kemarahan rakyat Saudi tak terbendung. Pangeran Faisal tetap dipancung.

Motif pembunuhan Pangeran Faisal terhadap Raja Faisal masih menimbulkan banyak misteri hingga saat ini. 

Tembakan di Kepala Untuk Raja Pemberani Penentang Israel

Artikel ini ditulis oleh
Ramadhian Fadilah

Editor Ramadhian Fadilah

Kisah keberanian Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud memperjuangkan Palestina.

Reporter
  • Ramadhian Fadilah

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Israel Sebut Rakyat Palestina

Menteri Israel Sebut Rakyat Palestina "Binatang Manusia", Perintahkan Putus Pasokan Listrik, Air, dan Makanan

Pernyataan ini dinilai seruan genosida dan bahkan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gencatan Senjata dengan Hamas Palestina, Pejabat Israel Terpecah Belah

Gencatan Senjata dengan Hamas Palestina, Pejabat Israel Terpecah Belah

Kesepakatan gencatan senjata sementara ternyata menimbulkan silang pendapat antar pejabat Israel.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel

Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Palestina dan Israel

Kemenlu juga meminta WNI yang sudah merencanakan ke Israel dan Palestina untuk membatalkan perjalanannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
King Faisal, Raja Arab Saudi Musuh Israel yang Wafat Ditembak di Kepala

King Faisal, Raja Arab Saudi Musuh Israel yang Wafat Ditembak di Kepala

Kisah Raja Arab Saudi pro-Palestina yang meninggal karena ditembak oleh keponakannya sendiri.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jangan Sampai Tertipu, Ini Cara Terhindar dari Donasi Palsu Untuk Palestina

Jangan Sampai Tertipu, Ini Cara Terhindar dari Donasi Palsu Untuk Palestina

Serangan yang terjadi di Palestina membuat banyak pihak membuka donasi untuk rakyat di Palestina.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ditahan Pejuang Palestina, Tentara Israel ini Menangis Minta Ampun Sampai Umbar Janji

Ditahan Pejuang Palestina, Tentara Israel ini Menangis Minta Ampun Sampai Umbar Janji

Belum lama ini, pihak Palestina berhasil menahan tentara Israel. Tak diduga sosoknya terlihat ketakutan dan meminta ampun hingga mengumbar sebuah janji.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cerita Pejuang Palestina: Masjidil Aqsa Garis Merah, Tidak Boleh Disentuh Israel

Cerita Pejuang Palestina: Masjidil Aqsa Garis Merah, Tidak Boleh Disentuh Israel

Pejuang Palestina Dr Ahed Abu Al Atta mengatakan, perang antara Hamas dengan Israel terjadi dalam rangka membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel.

Baca Selengkapnya icon-hand