Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta
Brigadir Jenderal Eddie M Nalapraya Menolak Uang Suap Ratusan Juta Rupiah.

Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.

Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta
Seorang Pria Mengantarkan Uang ke Kantor Eddie
Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1980-an. Eddie masih berpangkat Brigadir Jenderal dan menjabat Kepala Staf Kodam Jaya.
Suatu hari, ada seorang pria menemuinya di kantor. Ternyata orang itu mengantarkan uang hasil ruislag atau tukar guling tanah milik TNI.
Jumlahnya tidak main-main. Ratusan juta rupiah kalau dihitung dengan nilai sekarang.

Eddie menolak menerima uang itu. "Kamu lapor sana, saya tidak mau ikut-ikutan!"" loading="lazy" width="375" height="225">
"Waktu itu nilainya cukup untuk beli dua sedan mercedes," kata Eddie.
Eddie menolak menerima uang itu. "Kamu lapor sana, saya tidak mau ikut-ikutan!"
Banyak pejabat terlibat dan diperiksa karena dianggap menerima suap.

Waktu Berlalu, Eddie Sudah Lupa Peristiwa Tersebut. Ternyata Soal Uang itu Jadi Masalah Hukum
Eddie Bersyukur Dulu Tak Mengambil Uang Suap Tersebut
Jika dulu dia tergiur, tentu Eddie sudah ikut diperiksa.
Walau begitu, masih banyak orang yang meragukannya.
"Masak sekelas brigadir jenderal dan Kepala Staf Kodam Jaya tidak kebagian uang proyek?" kata Eddie.
Saat itulah dia merasa pertolongan Tuhan terjadi.

Di Tengah Ramai Kasus itu, Eddie Justru Naik Pangkat Menjadi Mayor Jenderal
"Ini buktinya saya tidak bersalah. Kalau saya bersalah dan ikut menikmati uang itu, pasti saya tidak akan naik pangkat, yang ada pangkat saya justru diturunkan," kata Eddie.

Dulu Saat Masih Menjadi Perwira Pertama, Eddie Juga Dijanjikan Dapat Jip Militer
Tapi belakangan dia tahu, jip itu ternyata sudah digunakan oleh perwira lain.
Eddie tidak tega mengambilnya. Menurutnya itu bukan haknya.
Tak Mau Mengambil Yang Bukan Haknya, Eddie Akhirnya Malah Dapat Jip Baru eks Tjakrabirawa
"Dulu saya tolak Jeep Willys yang sudah tua, gantinya malah saya dapat Toyota eks Tjakrabirawa," kenang Eddie.
Hal itu didapatnya saat menjadi pengawal Soeharto di awal era Orde Baru.
Eddie juga sempat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
