Arkeolog Temukan Makam Vampir Bocah Berusia 800 Tahun di Taman Istana, Kerangkanya Ditindih Batu Besar
Saat menggali di taman istana, arkeolog menemukan makam dua bocah.
Baru-baru ini para arkeolog dari Konservator Monumen Provinsi Lublin menemukan sebuah pemakaman vampir saat sedang melakukan penggalian di taman istana Uskup Uniate di Gora Chelmska, Polandia.
Istana ini dibangun pada awal abad ke-18 di lokasi bekas gereja Ortodoks dan Biara Basilian.
-
Dimana makam vampir ditemukan? Para pekerja yang sedang membangun jalan di Luzino, Polandia, menemukan kuburan menyeramkan berisi banyak kerangka manusia dengan kepala terputus dan disusun dalam posisi yang aneh.
-
Bagaimana arkeolog menemukan makam tersebut? Penemuan ini berlangsung ketika tim arkeolog terlibat dalam proyek penggalian di lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno? Arkeolog di Turki menemukan nekropolis atau makam kuno di lokasi yang tidak terduga yaitu Cappadocia, daerah destinasi wisata terkenal di negara tersebut.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Siapa yang ditemukan di makam kuno itu? Arkeolog Sinthya Cueva menuturkan, sisa-sisa sebelas individu, diperkirakan berusia sekitar 800 tahun, ditemukan terkubur dengan kalung, anting, dan gelang.
-
Siapa yang menemukan makam kuno tersebut? Selama penggalian yang dipicu oleh kegiatan konstruksi yang akan dilakukan oleh produsen chip asal Amerika Serikat, Intel, arkeolog dari Kantor Negara untuk Manajemen Warisan dan Arkeologi Saxony-Anhalt (LDA) menemukan lanskap pemakaman yang signifikan yang berasal dari periode Neolitikum di Eulenberg dekat Magdeburg, Jerman.
Menurut siaran pers yang dirilis Lubelski Wojewódzki Konserwator Zabytków, arkeolog menemukan sisa-sisa kerangka dua anak selama penggalian di taman istana.
Arkeolog menyebut penguburan vampir pada saat itu sangat khas, seperti milik salah satu kuburan yang ditemukan. Di salah satu makam, bagian tengkorak kepala sengaja dihilangkan dan diletakkan menghadap ke bawah serta di atas tubuhnya diletakan batu-batu berat.
Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah orang yang sudah meninggal bangkit kembali. Praktik ini adalah bentuk kepercayaan dari berbagai cerita rakyat Eropa untuk menggambarkan mayat yang dihidupkan kembali.
Awal abad pertengahan
Mereka yang mengalami kondisi penguburan seperti itu umumnya adalah korban bunuh diri, penyihir, atau mayat yang dirasuki roh jahat, atau korban serangan vampir.
Dua lubang tiang pada kuburan yang ditemukan berfungsi sebagai penanda kuburan yang memungkinkan petugas gereja memantau jenazah untuk melihat tanda-tanda kehidupan kembali.
Melansir dari Heritage Daily, arkeolog mencatat kedua makam itu kemungkinan berasal dari abad ke-13 pada Awal Abad Pertengahan.
Kedua makam anak itu tidak disertai dengan barang-barang kuburan apa pun. Namun, potongan-potongan keramik ditemukan di tempat yang digunakan untuk menentukan tanggal makam.
Arkeolog menjelaskan, pemakaman vampir serupa ditemukan di sejumlah lokasi pemakaman di Polandia termasuk pemakaman seorang wanita di Pień yang ditemukan terkubur dengan gembok di jari kakinya dan sabit yang dikalungkan di lehernya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti