Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, PLN-MedcoEnergi Kini Sepakat Jual Beli Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) dan Medco Energi Bangkanai Limited (MedcoEnergi) kerja sama dalam hal jual beli tenaga listrik dan pembangunan instalasi listrik pelanggan. Kolaborasi dua perusahaan ini untuk mendukung mitigasi emisi gas rumah kaca (GRK).
Pemanfaatan pasokan listrik ini menunjukkan komitmen PLN dan MedcoEnergi untuk terus melakukan mitigasi emisi GRK dan sebagai upaya untuk pencapaian target minyak dan gas nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Pada perjanjian ini PLN akan memasok listrik sebesar 865 KVA untuk operasional MedcoEnergi," kata VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi disela-sela penandatanganan perjanjian jual beli dikutip dari Antara Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (7/7).
Menurut Arif, perusahaan berinisiatif mengalihkan pasokan listrik Fasilitas Pemrosesan Gas Karendan (KGPF) Bangkanai dari gas engine generator ke PLN yang akan menyuplai listrik.
Hal ini merupakan salah satu upaya MedcoEnergi dalam memastikan keberlangsungan bisnis dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya senantiasa terjaga. "Inisiatif ini juga akan meningkatkan efisiensi biaya operasi kilang MedcoEnergi di Bangkanai," katanya.
berita untuk kamu.
Dia mengatakan, langkah-langkah perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mengurangi penggunaan energi, sehingga meningkatkan efisiensi operasional aset dan juga meningkatkan pemakaian energi dari sumber energi terbarukan. "Hal ini tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK di aset-aset pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 79.000 tCO2e/tahun," ujar Arif.
VP Relations & Security menambahkan dengan kerja sama ini, Medco Energi Bangkanai Limited dapat melakukan pengurangan emisi CO2 sebanyak 2.708 tCO2e/tahun.
Selain itu, inisiatif ini juga menghemat penggunaan fuelgas dan menjadikan sales gas sebesar 0,15 bbtud. Medco Energi Bangkanai Limited adalah pemegang Participating Interest bersama PT Saka Bangkanai Klemantan untuk Blok Bangkanai. MedcoEnergi sebagai operator dalam pengelolaan blok migas ini.
General Manager PT PLN UID Kalselteng, Muhammad Joharifin mengatakan PLN siap untuk memberikan pasokan tenaga listrik untuk Medco Energi Bangkanai yang akan menjadi salah satu pelanggan Tegangan Menengah di Kalimantan Tengah. "Kami berharap kontribusi kami akan menimbulkan efek domino dari penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan pendapatan asli daerah serta mendongkrak ekonomi secara nasional," katanya.
- Idris Rusadi Putra
Participating interest atau hak partisipasi masing-masing sebesar 50 persen dan Posco ENP sebagai operator.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RUEN mengamanatkan pengurangan porsi ekspor gas bumi menjadi kurang dari 20 persen di 2025 dan penghentian ekspor gas bumi paling lambat di 2026.
Baca SelengkapnyaPenyaluran elpiji 3 kg bersubsidi masih belum tepat sasaran. Salah satunya diakibatkan berbagai macam penyimpangan saat distribusi.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaWarga diduga keracunan gas dari PT Medco E&P Malaka.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi penyaluran LPG 3 kg bersubsidi telah mencapai 8 juta metrik ton per Juli 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKonsorsium nantinya akan menggunakan jaringan pipa gas bumi PGN untuk mendistribusikan biometana berbahan POME.
Baca Selengkapnya