Segini Honor Paskibraka Usai Bertugas di Istana Negara
Segini Honor Paskibraka Usai Bertugas di Istana Negara
Menjadi bagian dalam upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara, Jakarta, merupakan impian bagi sebagian besar pelajar jenjang SMA di seluruh Indonesia.
Ribuan pelajar SMA di seluruh pelosok Indonesia mengikuti seleksi untuk menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Mereka yang lolos seleksi kemudian akan menjalani karantina dan melakukan latihan secara intens demi memberikan penampilan yang terbaik di momen sakral tersebut.
Mereka yang terpilih sebagai anggota Paskibraka nasional, tidak hanya mendapatkan pengalaman bergengsi. Mereka juga mendapatkan apresiasi berupa honorarium.
Nilai honorarium yang diterima anggota Paskibraka beragam, tergantung Kabupaten atau Provinsi.
Namun, dari beberapa referensi menyebutkan honorarium anggota Paskibraka nasional berkisar Rp500.000-Rp1.500.000.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiap anggota Paskibraka juga akan mendapatkan honorarium dari provinsi asal mereka selama mengikuti pelatihan. Nilainya sekitar Rp1,5 juta per orang.
Merdeka.com
Referensi lain juga menyebutkan, di tahun 2021 pemerintah memberikan bonus sebesar Rp10 juta bagi setiap anggota Paskibraka Nasional.
Merdeka.com
Apresiasi juga diberikan dari Pegadaian. Di tahun 2022, tercatat perusahaan pelat merah ini memberikan penghargaan berupa beasiswa Tabungan Emas Pegadaian dan memberikan beasiswa ini kepada 68 anggota Paskibraka dan 44 orang pelatih.
Setiap anggota Paskibraka menerima Tabungan Emas senilai Rp3 juta, sedangkan para pelatih menerima beasiswa senilai Rp1 juta.
Segini Honor Paskibraka Usai Bertugas di Istana Negara
Artikel ini ditulis oleh
Editor Siti Nur Azzura
Reporter
Menjadi Paskibraka di Istana Negara menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Dua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melemparkan pujian setinggi langit kepada seorang peneliti asal Indonesia yang mempresentasikan gagasan ilmiah di depannya.
Follow
Rekomendasi
