Program Makan Siang Gratis Bisa Buat UMKM Kuliner Merugi Jika Tak Dilibatkan
Teten mengaku belum menyiapkan langkah teknisnya guna berpartisipasi dalam program makan siang gratis milik Prabowo.
makan siang gratis
Para pelaku usaha UMKM di bidang kuliner wajib diikutsertakan dalam program makan siang gratis tersebut.
Program Makan Siang Gratis Bisa Buat UMKM Kuliner Merugi Jika Tak Dilibatkan
Program Makan Siang Gratis Bisa Buat UMKM Kuliner Merugi Jika Tak Dilibatkan
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki buka suara terkait program makan siang gratis yang dicanangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut dia, para pelaku usaha UMKM di bidang kuliner wajib diikutsertakan dalam program makan siang gratis tersebut.
- Habiskan Rp400 T, TKN Prabowo Ungkap Makan dan Susu Gratis Produk Lokal yang Dibeli dari UMKM di Daerah
- TKN Prabowo-Gibran: Program Makan Siang dan Susu Gratis Solusi Mengurangi Beban Keluarga Miskin
- Program Makan Siang Gratis Prabowo Bisa Tambah Angka Kemiskinan Jika Gunakan Dana Subsidi BBM
- Kubu Prabowo Jawab Kekhawatiran KPK Program Makan Siang Gratis Buka Cela Korupsi
- Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar
- Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jika tidak, mereka bisa merugi lantaran pemasukan untuk produk makanan dan minumannya bakal berkurang.
"Bagusnya kalau makan gratis itu harusnya melibatkan para pelaku UMKM. Kalau enggak nanti turun omzet UMKM-nya kalau UMKM tidak dilibatkan memberi makan siang gratis" tegas Teten di Vivere Hotel, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/2).
Namun demikian, Teten mengaku belum menyiapkan langkah teknisnya guna berpartisipasi dalam program makan siang gratis milik Prabowo, yang dianggarkan Rp15.000 per anak.
"Belum detil ya. Teknisnya belum, pasti akan ada pembahasan teknisnya," ujar dia.
Meskipun begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebutnya sudah turut mengajak para menteri di kabinetnya untuk membahas program pemerintahan di kabinet berikutnya.
"Kemarin baru dibahas bahwa rencana kerja pemerintah 2025, pak Presiden di rapat kabinet paripurna kemarin meminta pembahasannya sudah mengakomodasi janji-janji politik atau pemerintah yang akan datang," ungkapnya.
