Dulu Jual Bumbu di Pasar, Kini Sukses Jadi Crazy Rich Pondok Indah
Selama merantau di Jakarta dirinya tinggal di kos kosan berukuran 2 kali 3 yang ditinggali bersama kedua temannya.
crazy rich daerah
Meskipun hidup serba sederhana, Fitno memiliki tekad kuat untuk sukses.
Dulu Jual Bumbu di Pasar, Kini Sukses Jadi Crazy Rich Pondok Indah
Dulu Jual Bumbu di Pasar, Kini Sukses Jadi Crazy Rich Pondok Indah
Kisah HM Fitno, pendiri PT MAC Sarana Djaya yang bergerak di bisnis telekomunikasi sangat menarik untuk diulas.
Di balik kesuksesan yang diraih hingga dijuluki Crazy Rich Pondok Indah, dia pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya.
- Toko Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Dibobol Satu Keluarga Asal Pakistan, Uang di Mesin Kasir Ludes Dikuras
- Punya Harta Rp32 Triliun, Crazy Rich Asal Surabaya Tetap Jalani Hidup Hemat
- Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun
- Melihat Lebih Dekat "Istana Kerajaan" Crazy Rich Ponorogo, Di Dalamnya Ada Ribuan Mobil
- Penampakan Perusahaan Timah Harvey Moeis, Ada Mesin Pemurnian Timah Disita Kejagung
- VIDEO: Kronologi Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok Massa di Pati, Polisi Cuma Ciduk 2 Tersangka
Pria bernama Asli Muhammad Fitno ini lahir pada 19 November 1973 di Pangkal Pinang. Dia memiliki 11 saudara dan dia merupakan anak bungsu dari keluarga sederhana. Meskipun hidup serba sederhana, Fitno memiliki tekad kuat untuk sukses.
Pada Channel Youtube Boy William. Fitno mengatakan bahwa semasa remaja sejak kelas 3 SMP hingga kelas 2 SMA, dia berjualan bumbu di pasar. Fitno berjualan di pasar pada saat bulan Ramadan untuk membantu ibunya membeli kue lebaran.
"Waktu masa remaja, SMP kelas 3 sampai 2 SMA, saya dagang di pasar, jualan bumbu biar bisa beli kue Lebaran bantu ibu," kata Fitno dalam channel youtube Boy William, Kamis(7/12).
Setelah lulus SMA, Fitno memilih untuk merantau ke Jakarta. Fitno mengatakan bahwa selama merantau di Jakarta dirinya tinggal di kos kosan berukuran 2 kali 3 yang ditinggali bersama kedua temannya.
"Merantau sendiri tanpa siapapun, disini ngekos sama temen satu kamar bertiga ukuran 2 kali 3," kata Fitno.
Saat merantau di Jakarta, Fitno bertekad untuk bekerja sesuai bidang yang diminati, yakni telekomunikasi.
Namun dirinya mengalami berbagai penolakan dari beberapa perusahaan, hingga akhirnya Fitno diterima bekerja sebagai seorang telemarketing.
merdeka.com
Setiap harinya, Fitno bekerja menawarkan berbagai produk kepada calon pembeli melalui telepon. Dari pekerjaanya sebagai telemarketing membawanya memulai karir di bisnis telekomunikasi hingga sukses.
Setelah kembali ke Indonesia, Fitno memilih untuk menjadi pengusaha. Usaha pertama yang dia jalankan adalah di bidang telekomunikasi dengan mendirikan PT MAC Sarana Djaya.Perusahaan tersebut menyediakan hosting netral di cakupan indoor telekomunikasi Indonesia.
Setelah sukses membangun bisnis telekomunikasi, Fitno mengembangkan usahanya pada bidang perhotelan.
Bisnisnya semakin berkembang, hingga saat ini dia memiliki berbagai bisnis dalam berbagai bidang dan berinvestasi di berbagai startup, hingga dirinya dijuluki Crazy Rich Pondok Indah.
merdeka.com
